Lamongan Terus Bersih-bersih Anak Punk, Jika Bandel Inilah Akibatnya
Bersih-bersih anak punk hingga ke akar-akarnya terus dilakukan aparat di Lamongan. Jika ada yang bandel akan menerima akibat fatal ini.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tiga anak punk diamankan petugas Satpol PP Lamongan di pertigaan Sumlaran Kecamatan Sukodadi, Selasa (14/11/2017).
Mereka diamankan saat mangkal di Sumlaran sembari mengamen berharap uang receh dari para pengguna jalan yang sedang berhenti di traffic light.
Keberadaan anak punk ini dinilai mengganggu ketertiban, keamanan dan keindahan.
Satpol PP bertekad memerangi anak punk yang berkeliaran di wilayah Lamongan.
Meski seringkali dirazia, ternyata tak membuat jerah anak jalanan (anak punk) untuk tetap mangkal di sejumlah titik di dalam kota dan jalan poros Lamongan - Babat.
Lihat Orang Gila, Satpol PP Malah Membuangnya ke Hutan, Kondisinya Mengenaskan dan Bikin Ngilu
Bahkan syarat yang diberlakukan Satpol PP untuk mereka yang terjaring sangat berat.
Yakni, harus dijemput keluarga."Kalau orang tua atau wakil keluarga yang menjemput, baru kita lepas," kata Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP, Bambang Yustiono kepada Surya, Selasa (14/11/2017).
Menurut Bambang, Satpol PP tidak akan memberi kesempatan bagi anak punk untuk 'beroperasi' di seluruh wilayah Lamongan.
Giat razia ini digelar rutin untuk menyisir kawasan yang biasa dipakai mangkal anak punk seperti di pertigaan Adipura, Deket, Sumlaran, dan Babat.
Pasangan Pelajar ini Bolos Sekolah, Masih Berseragam Mereka Malah Asyik Beginiin di Kamar Kos
Bambang tidak menganggap anak punk sebagai sampah masyarakat.
Namun razia itu sebagai upaya untuk penertiban dan membantu keluarga yang kesulitan menemukan jejak anaknya.
Makanya, pihaknya menerapkan cara bagaimana anak punk yang terjaring bisa pulang dan harus pulang ke tengah-tengah keluarganya.
"Dan ini sudah kita praktikkan," tegasnya.
Pertandingan Mengenang Kiper Legendaris Persela Choirul Huda Akan Bertabung Bintang
(Surya/Hanif Manshuri)