Gubernur Khofifah Lantik 580 Pejabat Eselon III dan IV, Tekankan Kinerja Dinamis serta Profesional
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melantik 580 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- Gubernur Khofifah melantik 580 pejabat administrator dan pengawas di Gedung Negara Grahadi.
- Pelantikan penting karena 2.836 ASN pensiun, sehingga pos jabatan harus segera terisi.
- Khofifah minta pejabat adaptif, profesional, dan tetap maksimalkan program prioritas di tengah fiskal menantang.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melantik 580 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (21/11/2025).
Prosesi pelantikan ini dilakukan berdasarkan dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 800.1.3.3/13954/204/2025.
Lantaran jumlah pejabat yang dilantik cukup banyak, proses pelantikan dilakukan dalam tiga sesi.
Dengan rincian Sesi I dilantik sebanyak 194 pejabat, Sesi II sebanyak 174 pejabat dan Sesi III sebanyak 212 pejabat.
Dalam sambutannya Gubernur Khofifah meminta pejabat adaptif di tengah tanganan kondisi fiskal yang tidak baik-baik saja.
Baca juga: Bus Trans Jatim Malang Raya Diresmikan Gubernur Khofifah, Masyarakat Diajak Beralih ke Angkutan Umum
Pesan Gubernur Khofifah
“Tolong maksimalkan kinerja. Jangan ada program prioritas yang berkurang baik itu secara kuantitas maupun kualitas,” kata Khofifah.
Tak hanya itu, ia juga meminta mereka untuk segera memacu kinerja dan menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di masing masing unit kerja yang baru.
“Maksimalkan seluruh energi untuk menjalankan tugas dan pengabdiannya terbaik,” ujar Gubernur Khofifah.
Ribuan ASN Pensiun
Di sisi lain, pelantikan ini dikatakan Khofifah cukup penting karena ada sekitar 2.836 para ASN yang pensiun. Sehingga melalui pelantikan, pejabat yang dilantik akan langsung mengisi banyak pos tugas.
Gubernur Khofifah mengingatkan agar seluruh pejabat yang dilantik bekerja secara dinamis, terukur, memiliki kecepatan serta profesionalisme yang tinggi.
Baca juga: Gubernur Khofifah Gerak Cepat Pimpin Penanganan Dampak Erupsi Semeru, Datangi Titik Pengungsian
“Jangankan tugas dengan penuh ikhlas dan integritas. Insya Allah semua ikhtiar yang kita lakukan akan ada hasilnya,” ujarnya.
Ia mencontohkan keberhasilan Misi Dagang yang menjadi pendulang ekonomi sukses Jatim. Pasalnya dalam setiap gelaran Misi Dagang di luar provinsi Jatim memperoleh transaksi lebih dari Rp 1 Triliun. Bahkan Misi Dagang di Singapura tembus Rp 4 Triliun.
Hal ini menjadi berkah di tengah kondisi fiskal yang terus membuat seluruh bidang harus dilakukan efisiensi.
Di sisi lain, Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni menyebutkan jumlah pejabat eselon III dan IV yang dilantik memang cukup banyak. Ini karena Gubernur Khofifah harus menunggu waktu enam bulan sebelum melakukan mutasi dan rotasi.
“Jadi tahun ini yang purna tugas 2836 sehingga pengisian untuk jabatan administrator dan pengawas cukup banyak karena Bu Gubernur juga menunggu proses untuk rotasi dan mutasi setelah enam bulan setelah dilantik,” pungkasnya.
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
pejabat eselon III dan eselon IV
Pemprov Jatim
berita jatim hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| SIER Bersama Pemkab Madiun Teken Lol, Kawasan Industri Baru Segera Dikembangkan |
|
|---|
| Luncurkan Kumitra, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM yang Jadi Fondasi Ekonomi Daerah |
|
|---|
| Cara KPK Bisa Pamerkan Uang Rp 300 Miliar Hasil Rampasan Korupsi PT Taspen, Negara Rugi Rp 1 Triliun |
|
|---|
| Jembatan Gladak Perak Lumajang Ditutup Sementara, Kapolres Sebut Berbahaya untuk Dilewati |
|
|---|
| Kecelakaan Maut di Ngawi, Mobil Honda Brio Tabrak 2 Lansia Pejalan Kaki, 1 Tewas di Lokasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/580-Pejabat-Administrator-dan-Pejabat-Pengawas-di-Gedung-grahadi.jpg)