Gerak Jalan Perjuangan, Peserta Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 178 Meter
Bendera tersebut dibawa dari Mojokerto menuju Surabaya dalam rangka memeriahkan acara Gerak Jalan Perjuangan yang menempuh jarak sampai 56 kilometer.
Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bendera merah putih sepanjang 178 meter yang dibawa dari Mojokerto hingga ke Surabaya merupakan arak-arakan kedua setelah sebelumnya dibawa menuju Gunung Welirang pada 17 Agustus lalu.
Bendera tersebut dibawa dari Mojokerto menuju Surabaya dalam rangka memeriahkan acara Gerak Jalan Perjuangan yang menempuh jarak sampai 56 kilometer.
Ini dikatakan Koordinator Lapangan Arak-arakan Bendera Merah Putih, Nyoman Suherman kepada TribunJatim.com saat ditemui di Tugu Pahlawan, Surabaya yang menjadi garis finish rangkaian acara gerak jalan, Sabtu (18/11/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.
(Meski Sempat Tertinggal, Manchester United Balikkan Keadaan dan Taklukkan Newcastle United 4-1)
"Sebenarnya hanya untuk memeriahkan saja, kami ingin terobosan baru untuk memeriahkan acara gerak jalan antar kota yang diadakan tiap tahun ini, biar ada hiburan lain selain gerak jalan," tuturnya dengan semangat menggebu.
Untuk membawa bendera ini, Herman, panggilan akrabnya, mengerahkan setidaknya 285 personel yang akan bergantian mengusung tiang bendera yang terbuat dari tongkat kayu yang berjumlah 47 buah, 45 tiang inti dan dua lagi bendera benteng (penjaga bendera utama yang berada di barisan depan dan belakang).
Para sukarelawan pembawa bendera terdiri dari berbagai komunitas maupun organisasi di Jawa Timur, seperti karang taruna, pegiat alam dan, pegiat kesenian, selain itu juga bergabung warga sipil serta anggota TNI dan Polri.
Bendera diberangkatkan pada Sabtu (18/11/2017) sekitar pukul 13.00 WIB di garis start, Mojokerto dan sampai di garis finish, Surabaya sekitar pukul 23.00 WIB.
(Lucunya Reaksi Si Sexy Cute Takada Kenta JBJ Kalau Dengar Lagu Despacito, Bisa Gitu Ya?)
Saat ditanya apa kendala membawa bendera yang dirajut selama satu bulan tersebut, Herman mengatakan tidak ada kendala yang menghalangi sedikitpun.
"Nggak ada halangan apapun, karena jumlah personelnya banyak, meski hujan tetap kami terobos, dengan semangat kami membawa bendera ini hingga ke garis finish dengan tidak berhenti," imbuhnya masih dengan semangat menggebu.
Herman bersama tim telah memersiapkan semuanya untuk keberhasilan rencana membawa bendera antar kota itu.
Dirinya telah membawa tim medis dan banyak kelengkapan lain yang dapat digunakan personel pembawa hingga ke tujuan akhir.
(Angkati Jemuran Pakaian, Wanita ini Malah Temukan Mayat Bayi yang Baru Dilahirkan)
