Awas, Monyet Liar itu Suka Masuk Rumah Warga Surabaya dan Rebut Makanan
"Dulu ada tempat rimbun seperti hutan tidak jauh dari sini. Ada 10 monyet seingatku. Enam diamankan dan sisanya bisa jadi beranak Pinak
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kecemasan warga di Jalan Embong Wungu dan Jalan Ade Irma Surabaya akan ancaman serangan monyet liar akan terus berlanjut.
Hingga sore ini, dua monyet liar masih mengancam kenyamanan warga.
Ketua RW 03, Irwanto, bersama Ketua RW 09 Bagus Surya Bumi bersama Kabid Linmas Yusuf Masruroh, ikut mendatangi lokasi persembunyian monyet liar itu.
Mereka juga masuk ke kebun liar yang mejadi habitat monyet.
Kebun liar ini sejak 2009 rindang. Tanah rindang dengana aneka pohon dan tumbuhan ini kosong sejak delapan tahun lalu dan kini dihuni dua monyet liar. Sebelumnya adalah toko buah dan dirobohkan.
"Dulu ada tempat rimbun seperti hutan tidak jauh dari sini. Ada 10 monyet seingatku. Enam diamankan dan sisanya bisa jadi beranak Pinak di sini," ucap Irwanto.
Ketua RW ini menceritakan bahwa warganya merasa ketakutan saat pertemuan warga. Dalam pertemuan itu warga melihat monyet bergelantungan di kabel listrik.
Kemudian dengan liar, monyet ini juga masuk menyelinap rumah waega.
Menurut Irwanto, warga takut karena masuk rumah dan merebut setiap makanan warga.
"Takutnya kalau diserang dan dicakar monyet," kata Irwanto.
Menurut ketua RW ini bahwa keresahan warga sudah berlangsung beberapa hari ini. Warganya Ngadu dan memilih tidak mau memberi makan takut monyetnya pomah.
Warganya juga khawatir monyet liar itu masuk kamar.
Via Vallen Tak Tahan Balas Menohok Komentar Nyinyir Netizen Soal Ibadah, Maaf Jika Tak Berkenan
Warga karena merasa jengkel berusaha mencampur makanan dan buah dengan bius. Namun monyet itu tidak mau makan hingga memilih merebut makanan warga. Malah mengacak-acak rumah juga.
Sementara itu, dengan dua jaring dan peralatan seadanya, petugas Linmas masih tertahan di rumah kosong dan kebun rimbun. Monyet itu terlihat menyelinap di rumah yang sudah lama kosong.
"Kami akan terus pastikan bahwa monyet itu tidak sampai menyerang warga. Kami akan coba amankan monyet hingga betul-betul tak meresahkan warga lagi. Semua harus diantisipasi," kata Yusuf. (Faiq)