Jatim Terendam Banjir
Hujan Ekstrim Rendam Wilayah Pacitan, Kota dan Kebonagung Paling Parah
Hutan ekstrim yang mengguyur wilayah Pacitan selama dua hari mengakibatkan banyak rumah warga dan jalan raya kebanjiran.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Hutan lebat yang mengguyur wilayah Pacitan sejak Senin (27/11/2017) hingga Selasa (28/11/2017) mengakibatkan sejumlah rumah warga dan jalan raya tergenang air.
Sekretaris BPBD Pacitan, Ratna Budiono membenarkan hal itu.
"Banjir sudah mulai sejak tadi malam, sekitar pukul 02.00 WIB di wilayah perkotaan dan Kebonagung," kata Ratna saat dihubungi Surya.co.id, Selasa (28/11/2017) pagi.
Menurut Ratna, banjir di Pacitan disebabkan tingginya debit air hujan serta juga disebabkan adanya tanggul di anak sungai yang jebol.
"Ada tanggul jebol di anak sungai kecil di Kebonagung. Tapi penyebab utamanya, debit air hujan yang lumayan tinggi lebih 100 milimeter bisa dikatakan ekstrim, dampak dari Tropical Cyclone (TC) di wilayah Jawa," jelasnya.
Pacitan Diterjang Banjir dan Longsor, Lima Orang Hilang
Banjir Porong Sidoarjo Tenggelamkan Mobil, Kondisinya Bikin Shock
Ia menuturkan, banjir tidak merata atau menyeluruh di seluruh wilayah kecamatan di Pacitan. Banjir tejadi di beberapa spot atau titik di sejumlah kecamatan.
Di antaranya di satu dusun di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo, di Desa Tambakrejo dan Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung. Empat desa di Kecamatan Pacitan, yakni Desa Sirnoboyo, Sukoharjo, Kayen dan Kembang.
"Banjir terbagi beberapa spot, tidak menyeluruh. Kondisi banjir paling parah berada di Kecamatan Pacitan dan Kebonagung," katanya.
Dia mengatakan, luapan air juga terjadi di jalan raya tepatnya di depan kantor Kecamatan Arjosari.
Pacitan Banjir dan Longsor, Warga Diminta Cepat Mengungsi, Petugas Tak Mungkin Bergerak Karena

Hujan Lebat di Situbondo Tenggelamkan Rumah Warga Setinggi 3 Meter
Ratna mengaku belum mengetahui jumlah pasti rumah yang tergenang banjir.
Rencananya hari ini pihak BPBD Pacitan akan menggunakan drone untuk mengambil gambar dari ketinggian guna menghitung rumah yang terdampak banjir.