Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gubernur Khofifah Salurkan Rp 5,7 Miliar Bansos di Blitar, Penerima Diingatkan Bijak Gunakan Bantuan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial dan zakat produktif untuk masyarakat ekonomi rentan Blitar

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
PEMPROV JATIM
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial dan zakat produktif untuk masyarakat ekonomi rentan Blitar di Pendopo Kabupaten Blitar, Selasa (26/8/2025). Bertotal Rp 5,7 miliar, bantuan ini disalurkan untuk menguatkan ekonomi masyarakat rentan 

Poin penting:

  • Gubernur Khofifah menyalurkan bantuan sosial dan zakat produktif senilai total Rp 5,7 miliar
  • Khofifah mengingatkan penerima agar memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan dan tidak disalahgunakan
  • Gubernur menekankan pentingnya dukungan dari Forkompinda dan kepala daerah menjelang sensus BPS pada 1 September,

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial dan zakat produktif untuk masyarakat ekonomi rentan Blitar di Pendopo Kabupaten Blitar, Selasa (26/8/2025).

Tak tanggung-tanggung, bansos dan zakat produktif yang disalurkan mencapai Rp 5,7 miliar. 

“Alhamdulillah bansos dan zakat produktif terus kita salurkan. Semoga dapat menjadi penguatan sosial ekonomi masyarakat Blitar,” kata Khofifah.

Bansos yang disalurkan mulai bantuan sosial PKH Plus, bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), bantuan permakanan, bantuan alat bantu disabilitas, bantuan KIP Eks PPKS Jawara, bantuan BLT buruh pabrik rokok, taliasih bagi pilar-pilar sosial, BUMDesa dan penyerahan Zakat Produktif kepada Pedagang Ultra Mikro. 

Khofifah menuturkan, penyaluran bantuan sosial merupakan bentuk akuntabilitas publik dalam penyaluran bantuan yang keseluruhannya dikelola Pemprov Jatim. 

“Tolong bansos yang diterima dipergunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan. Jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi judi online,” tuturnya.

“PPATK mengatakan kira-kira ada 9 ribu lebih penerima manfaat di Jatim yang terkonfirmasi bansosnya diindikasikan untuk judol. Dan total nilainya Rp 53 miliar. Jadi saya pesan bansos jangan dipakai judi online. Manfaatkan bansos sesuai pemenuhan kebutuhan,”imbuhnya. 

Baca juga: Khofifah Bantu 300 Drum Aspal ke Tulungagung, Sharing Material Untuk Percepatan Perbaikan Jalan

Bantuan sosial merupakan salah satu wujud perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada masyarakat. 

“Kami berharap bantuan ini bisa tepat sasaran, tepat manfaat, serta memberikan dampak positif bagi penerima maupun keluarganya,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh Forkompinda yang menjadi penguat utamanya pilar-pilar sosial yang menjadi lini terdepan menjangkau masyarakat desil 1-2. 

Sebab, kata Khofifah, per 1 September BPS turun melakukan sensus dan sangat menentukan data peringkat kesejahteraan dan kemiskinan.

“Saya minta tolong bupati dan wakil bupati serta seluruhnya memastikan karena pertanyaan BPS sederhana seminggu kemarin makan apa, lauknya apa,” ungkapnya. 

Dengan semangat kolaborasi, Khofifah mengatakan pentingnya menyatukan tekad untuk menghadapi tantangan kesejahteraan sosial dan mempercepat penurunan angka kemiskinan. Salah satunya, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagai landasan untuk saling berbagi dan membantu sesama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved