Satlantas Polres Buru Vespa Gembel Yang Berkeliaran di Lamongan

 TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Operasi Zebra 2017 telah berakhir. Bukan berarti pengguna kendaraan bermotor semaunya sendiri bebas tanpa aturan, termasuk dalam hal memofikasi sepeda motor.

Siapapun penghobi motor gembel, seperti yang selama ini banyaknya sepeda motor Vespa yang dimodifikasi ekstrem alias motor gembel jangan pernah melintas di wilayah Lamongan.

Jika kedapatan memodifikasi motor tidak sesuai aturan standar, maka mereka pun akan berurusan dengan polisi.

Tidak ada ampun bagi pelanggar dan motor pasti akan dikandangkan dengan dibarengi pemberlakukan sanksi tilang.

Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan, memodifikasi vespa secara ekstrim memang menyalahi aturan dan rawan menimbulkan kecelakaan.

"Modifikasi secara ekstrem sangat berbahaya karena rawan menimbulkan kecelakaan, baik untuk penggunanya atau untuk pengendara lain di jalan," kata Anggi kepada wartawan.

Untuk menjaring para pelanggar lalu lintas ini, Anggi telah memerintahkan anggotanya untuk rutin setiap hari melakukan razia.

Waktu dan tempatnya random, acak. Jadi tidak menentu jam berapa operasi di mana dilaksanakan.

"Yang pasti setiap hari," ungkapnya.

Heboh, Video Kekerasan yang Diterima Fans Saat Hadiri MAMA 2017 di Hongkong Tersebar

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan setiap hari akan merazia kendaraan Vespa yang dimodifikasi ekstrem menyalahi aturan standar, termasuk urusan kenalpot racing dan lainnya.

Pihaknyaa juga mengimbau masyarakat agar tidak ikut-ikutan memodifikasi sepeda motornya tidak sesuai standar.

Khusus untuk pengguna Vespa yang dimodif secara ekstrem, Anggi memperingatkan agar pemilik tidak mengendarainya di jalan.

"Modifikasi ekstrem seperti itu dan digunakan di jalan pasti kami tindak," ungkapnya.

Vespa gembel sangat meresahkan pengguna jalan jalan yang selain diri sendiri.(Surya/Hanif Manshuri).