Hadi Tjahjanto Berpeluang Besar Gantikan Gatot Nurmantyo Jadi Panglima TNI, Ini Komentar Jusuf Kalla

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo akan menginjak usia yang ke-58 tahun pada Maret 2018 nanti.

Sesuai undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, usia pensiun seorang perwira TNI adalah 58 tahun.

Dari hal tersebut berarti jabatan Panglima TNI yang diemban Gatot Nurmantyo akan segera berakhir dan TNI akan segera mempunyai pemimpin yang baru.

( Marsekal Hadi Tjahjanto, Arek Malang Calon Panglima TNI Pengganti Gatot Nurmanto, Inilah Profilnya )

Ada tiga nama yang berpeluang besar menggantikan Gatot sebagai panglima TNI.

Ketiga nama tersebut antara lain Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Hadi Tjahjanto, lalu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Ade Supandi, dan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Mulyono.

Hadi Tjahjanto adalah yang paling berpeluang besar untuk menggantikan Gatot.

Hal ini dikarenakan sesuai pola giliran yang sudah terbentuk, setelah Gatot yang mewakili Angkatan Darat selanjutnya adalah Hadi Tjahjanto yang mewakili Angkatan Laut.

Selain itu, Hadi dikatakan cukup dekat dengan Presiden RI, Jokowi.

Terkait hal tersebut, menurut Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, karena penunjukkan Panglima TNI adalah hal prerogatif presiden, maka harus diterima.

"Jadi ini persiapan, syaratnya kan harus bintang 4 dan saat ini bintang 4 yang masih aktif tidak banyak. Oleh karena itu apa yang diusulkan beliau (Presiden) ya itulah (panglimanya)," kata Jusuf Kalla, Senin (4/12/2017).

( Jusuf Kalla Nilai Kemakmuran Rakyat Indonesia Sangat Dipengaruhi oleh Riset Perguruan Tinggi )