Jusuf Kalla Nilai Kemakmuran Rakyat Indonesia Sangat Dipengaruhi oleh Riset Perguruan Tinggi
Jusuf Kalla mengingatkan betapa pentingnya teknologi bagi kemajuan dan kemakmuran sebuah negara, termasuk Indonesia.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wakil Presiden, Jusuf Kalla menghadiri Seminar Nasional Hilirisasi Teknologi dan Start-Up Bisnis di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya, Kota Malang, Senin (4/12/2017).
Dalam acara tersebut JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, mengingatkan betapa pentingnya teknologi bagi kemajuan dan kemakmuran sebuah negara, termasuk Indonesia.
Walaupun Indonesia punya kekayaan sumberdaya alam yang melimpah, Jk menyebutkan dengan tingkat pengetahuan akan teknologi yang belum tinggi membuat kemakmuran rakyat di Indonesia hanya masuk dalam kelas menengah.
( Cuma Modal Rp 500 juta, Alun - Alun Bangil Bangil Disulap Jadi RTH Layak )
"Karena sumber kemajuan negara yang tinggi itu adalah teknologi," ungkap JK.
Sedangkan teknologi, lanjut JK, datang dari riset yang bagus dan riset tersebut datang dari perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
"Maka dari itu kemajuan sebuah negara tidak mungkin terlepas dari fungsi universitas-universitas," lanjutnya.
Namun, JK menyanyangkan bahwa saat ini masih banyak hasil riset yang hanya jadi lampiran laporan penelitian dan tidak diimplementasikan.
"Tidak ada negara yang maju hanya karena sumber dayanya, Venezuela adalah negara dengan cadangan minyak paling banyak tapi Venezuela pernah jadi negara termiskin karena tidak bisa memanfaatkannya," lanjutnya.