Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Pasca Ojol Tewas Ditabrak Rantis

Orang Tua Terduga Pelaku Perusakan Pos Polisi dan Polsek di Malang Diajak Lihat Imbas Ulah Anaknya

Orang tua atau keluarga terduga pelaku perusakan Pos Polisi dan Polsek Pakisaji Malang diajak melihat kerusakan yang diakibatkan anaknya.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Luluul Isnainiyah
TINJAU LOKASI - Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo mengajak orang tua terduga pelaku perusakan melihat kondisi fasilitas yang dirusak, Senin (1/9/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kerusakan fasilitas yang terjadi pasca pelemparan batu pada Minggu (31/8/2025) dini hari. 

Poin Penting:

  • Orang tua atau keluarga terduga pelaku perusakan Pos Polisi dan Polsek Pakisaji Malang diajak melihat kerusakan yang diakibatkan anaknya.
  • Sebanyak 13 terduga pelaku telah diamankan Polres Malang buntut perusakan fasilitas umum.
  • Bupati Malang, Sanusi mengajak semua pihak untuk saling menghormati persatuan dan kesatuan bangsa.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo mengajak orang tua atau keluarga terduga pelaku yang diamankan untuk menyaksikan kondisi Pos Polisi dan Polsek Pakisaji Malang yang dirusak oleh anaknya, Senin (1/9/2025). 

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kerusakan fasilitas yang terjadi pasca pelemparan batu pada Minggu (31/8/2025) dini hari.

Sebanyak 13 terduga pelaku telah diamankan Polres Malang buntut perusakan fasilitas umum.

Para orang tua sengaja diajak untuk melihat kerusakan yang terjadi, mulai dari Pos Polisi Kebonagung hingga ke Polsek Pakisaji.

"Dengan melihat langsung, semua akan mengetahui bahwa tindakan perusakan ini merugikan banyak pihak, tidak hanya kepolisian, namun juga merugikan masyarakat," kata Danang.

Ia berpesan kepada orang tua terduga pelaku agar membina mereka menjadi lebih baik.

Serta ia berharap kejadian tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Mudah-mudahan ini menjadi yang pertama dan terakhir di Kabupaten Malang karena ini adalah fasilitas pemerintah yang dibangun dari hasil rakyat. Jika ini dirusak, tentu akan merugikan masyarakat," jelasnya.

Tak sendiri, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Malang, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Malang.

Di hadapan orang tua terduga pelaku, Bupati Malang, Sanusi menyampaikan beberapa pesan.

"Saya Bupati Malang mengajak kepada semua pihak untuk saling menghormati persatuan dan kesatuan bangsa. Yang utama kita sama-sama menjaga Kabupaten Malang agar lebih kondusif," ujar Sanusi.

Baca juga: Polisi Ciduk 13 Pemuda Pelaku Perusakan Pos Polisi dan Polsek di Malang, Sebagian Berstatus Pelajar

Dirinya menambahkan, menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi itu diperbolehkan, asalkan sesuai dengan aturan.

Serta ia mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan tindakan anarkis.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejumlah fasilitas umum mulai dari Pos Polisi hingga Polsek Pakisaji Malang dirusak oleh sekumpulan pemuda.

Mereka melakukan tindakan melawan hukum dengan cara melempar batu paving.

Atas kejadian ini, sebanyak 13 pemuda diamankan polisi.

Mereka berasal dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Pelaku yang diamankan mulai dari usai 16-22 tahun.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved