Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Marsekal Hadi Tjahjanto, Putra Penjual Rujak Cingur hingga Dicalonkan Presiden Jadi Panglima TNI

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, menjadi calon tunggal yang diajukan sebagai pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo.

Editor: Edwin Fajerial
KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan pernyataan kepada wartawan usai melantik 187 perwira baru di Lanud Adi Soemarmo, Solo, Selasa ( 21/11/2017). 

TRIBUNJATIM.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, menjadi calon tunggal yang diajukan sebagai pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo, selaku Panglima TNI.

Diketahui, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, mengatakan pihaknya sudah menerima surat pengajuan pergantian Panglima TNI dari Presiden Joko Widodo, Senin (4/12/2017).

Perjalanan Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mencapai titik ini, terbilang sangat cepat. Penasaran? Mari simak perjalanan karier Hadi Tjahjanto berikut.

Almamater AAU 1986

Hadi Tjahjanto merupakan pria kelahiran Malang, 8 November 1963. Ia merupakan almamater dari Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986.

Setahun kemudian yakni pada 1987, ia menyelesaikan Sekolah Penerbangan TNI Angkatan Udara.

Hadi memulai kariernya sebagai pilot pesawat angkut Cassa di Skadron 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Tugas Skadron 4 saat itu adalah mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut.

Suami Nanik Istumawati itu sempat menjabat sebagai Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh (1993) di awal kariernya.

Namun, pada 2001 Hadi mulai menapaki jenjang tinggi di Angkatan Udara, yakni sebagai Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I.

Setelah sempat menjabat di berbagai posisi dan tempat berbeda, tahun 2010, Hadi menduduki posisi sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Sumarmo, Jawa Tengah, saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Basarnas pada 2011-2013 dan meraih bintang satu pada tahun 2011.

Kariernya berlanjut dengan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara pada 2013-2015, perlu diketahui pada masa inilah nama Hadi mulai dikenal publik.

Ia kemudian menjabat Komandan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang pada 2015.

Tak sampai setahun menjabat, Hadi kemudian didapuk sebagai Sekretaris Militer Presiden.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved