Pilgub Jatim 2018
Berebut Suara Perempuan NU dengan Khofifah, Ketua Fatayat Pimpin Tim Pemenangan Gus Ipul-Anas
Suara perempuan NU jadi rebutan di Pilgub Jatim. Sehingga PKB dan PDIP memilih menjadikan tokoh perempuan sebagai Ketua Tim Sukses.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PKB dan PDI Perjuangan resmi menunjuk Hikmah Bafaqih menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bacagub-bacawagub Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jatim 2018.
Hikmah merupakan kader PKB dan saat ini menjabata Ketua Fatayat Jatim, salah organisasi badan otononom perempuan Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar mengatakan, penunjukkan Hikmah sebagai Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Mas Anas dilakukan melalui forum antara partainya dan partai koalisi, PDI Perjuangan.
Hilmah dinilai sebagai figur yang pas untuk mensolidkan langkah kedua partai.
"Beliau telah diputuskan melalui forum dan di dalam forum tersebut telah dihadiri kedua partai," ujarnya, Selasa (5/12/2017).
Khofifah Maju Pilgub Jatim, Puan Maharani: Presiden Jokowi Akan Beri Arahan Soal Posisi Mensos
"Bahasa gampangnya, beliau dipilih demi memenangkan Gus Ipul dan Mas Anas," tegas Halim.
Halim menampik anggapan yang menilai, bahwa penunjukkan Hikmah dilakukan untuk mensolidkan suara perempuan, terutama perempuan NU.
Mengingat, rival Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018 adalah Khofifah Indar Parawansa, yang merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU. Apalagi jabatan itu dipegang Khofifah sejak sekitar tahun 2000 lalu.
Sama halnya dengan Fatayat, Muslimat merupakan organisasi perempuan NU.
"Jangan dikotak-kotak seperti itu. Anatomi budaya sudah selesai karena hakekatnya budaya Jatim hanya satu," tandasnya.
Rapimwil PPP Mayoritas DPC Inginkan DPP Rekom Gus Ipul-Anas, Tapi Realisasinya?
Menurut Halim yang juga Ketua DPRD Jatim ini, meski Khofifah menjabat Ketua Umum Muslimat, belum tentu kadernya satu suara mendukung dan memilihnya.
"Jadi, tidak bisa diklaim seperti itu. Masalah (organisasi) Muslimat tidak bisa dicampur dengan aduk dengan masalah pilgub," imbuhnya.
"Belum tentu warga Msulimat bisa satu suara (memberikan dukungan) ke sana," lanjut kakak kandung Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar ini.