Dilaporkan Hilang oleh Keluarga, Pria di Ponorogo ini Ditemukan Tinggal Tulang dan Tengkoraknya Saja
Dilaporkan hilang oleh keluarganya, Pria ini malah ditemukan tewas mengenaskan tinggal tulang belulang.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dilaporkan hilang selama 21 hari oleh keluarganya, Kusno alias Pono (70), seorang petani di Ponorogo ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Saat ditemukan, kondisi warga Karanglo RT03/RW02 Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis tersebut sudah meninggal. Bahkan kondisinya hanya tinggal tulang belulang dan tengkorak saja.
Jasad Pono ditemukan seorang warga bernama Sumadi (60), Selasa (5/12/2017) di tepi sungai Dukuh Karanglo, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis.
"Pada sekitar pukul 14.30 WIB, Sumadi bermaksud mencari kayu bakar di tepi sungai Dukuh Karanglo dan melihat di tepi sungai ada tulang dan tengkorak manusia, kemudian dia melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan ke Polsek Jetis," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, Selasa (5/12/2017) sore.
Selanjutnya, anggota Polsek Jetis dan warga mendatangi TKP bersama keluarga korban yaitu Sunari.
Pihak keluarga, menyatakan bahwa tulang dan tengkorak tersebut identik dengan ciri-ciri korban yang meningggalkan rumah sejak 15 November 2017, lalu.
Saat ditemukan, tulang dan tengkorak tertutupi kaus berwarna biru motif garis dan celana kolor warna merah, sama seperti yang dikenakan korban.
Selain itu, ditemukan ciri-ciri lain yakni bagian gigi atas ompong.
"Dengan kesamaan ciri korban, dapat dipastikan korban adalah Kusno alias Pono yang hilang meninggalkan rumah selama 21 hari," jelas kapolres.
Menurut keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat sakit tekanan darah rendah dan gangguan pendengaran.
Setelah dilakukan olah TKP oleh tim SPKT Polres Ponorogo bersama Polsek Jetis, selanjutnya tulang dan tengkorak korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (Surya/Rahadian Bagus)