Petugas Temukan Jasad Dekat Tempat Wudu, Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al Khoziny Jadi 16 Orang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Total korban tewas dalam ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi 16 orang, hingga Sabtu (4/10/2025) sore.

Yang terbaru adalah seorang korban yang dievakuasi dari sektor A2 atau dekat tempat wudu sekira pukul 16.15 WIB.

Jenazahnya sudah diangkat dan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya. 

“Barusan ada satu lagi korban berhasil dievakuasi. Lokasinya di sektor A2,” kata Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo. 

Dengan tambahan itu, tercatat sudah ada 29 orang korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.

16 korban di antaranya dalam keadaan meninggal dunia.  

Di lokasi kejadian, proses evakuasi terus berjalan.

Alat berat dikerahkan untuk membuka ruang, kemudian petugas melakukan evakuasi manual ketika menemukan korban. 

Total korban akibat bangunan runtuh di ponpes yang berada di Buduran, Sidoarjo itu ada sekira 167 orang.

Dari jumlah itu, yang yang telah ditemukan ada 120 orang dengan rincian jumlah 103 korban selamat, dan dua korban pulang ke rumah. 

Baca juga: Sampel DNA Wali Santri Terkumpul, Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Akurat

Jumlah korban meninggal dunia sudah ada 16 orang, tapi baru 5 korban yang teridentifikasi.

Sementara korban yang belum ditemukan diperkirakan masih ada 47 orang.

Sebelumnya, sebuah bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore.

Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan.