Yakin Menangi Perang Nuklir, Korea Utara Nyatakan Tak Gentar Lawan Amerika Serikat
Korea Utara haqul yakin menang, jika sewaktu-waktu pecah perang melawan Amerika Serikat.
TRIBUNJATIM.COM, PYONGYANG - Korea Utara yakin akan menang, jika sewaktu-waktu pecah perang melawan Amerika Serikat.
Hal itu ditegaskan oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Dia berjanji memenangi pertarungan melawan Amerika Serikat dengan persenjataan nuklir yang dimilikinya.
Dilansir dari AFP, Rabu (13/12/2017), Kim mengatakan, setelah uji coba rudal terakhir November lalu, negaranya akan terus maju dengan cepat dan menjadi negara berkekuatan nuklir.
Dia juga menegaskan, militer Korea Utara menjadi yang terkuat di dunia.
"Industri pertahanan nasional akan terus berkembang dan kami akan memenangi pertarungan dengan imperialis dan AS," katanya secara tidak langsung pada sebuah konferensi, Selasa (12/12/2017), seperti yang diwartakan kantor berita KCNA.
Donald Trump Akui Jerusalem jadi Ibu Kota Israel, Pemimpin Dunia Kompak Marah, Begini Pelampiasannya
Dukung Palestina, Kemenag Intruksikan Semua Pejabat dan PNS Baca Qunut Nazilah
Kim menambahkan, militernya telah merampungkan pembuatan senjata nuklir untuk "perjuangan melawan kematian" meski harus mengeluarkan biaya yang besar.
Komentar Kim muncul saat kekuatan global terus menanggapi krisis tersebut dengan AS yang mendukung sanksi ekonomi dan diplomatik terhadap Korea Utara untuk menghentikan upaya pengembangan nuklirnya.
Korea Utara memiliki senjata nuklir yang telah mengguncangkan masyarakat internasional dengan serangkaian ledakan dan peluncuran rudal.
Terbaru, pada 29 November 2017, Kim Jon Un melakukan uji coba rudal balistik antarbenua terjauh (ICBM) yang mampu menjangkau semua kota besar di AS.
Dreamliner si Pesawat Terbang Termewah di Dunia, Harganya Super Fantastis dan Isinya Bikin Melongo
Dendam Kesumat Hadi Muncul saat Istrinya Jadi TKW ke Singapura, Pelampiasannya Bikin Miris
Banyak analis memperkirakan, rudal ICBM Hwasong-15 mampu mencapai daratan AS.