Dewan Tolak RSUD Krian Dibangun Swasta, Bupati Sidoarjo Pilih Pergi ke Jepang Cari Amunisi

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo berencana membangun RSUD Krian dengan menggandeng pihak ketiga atau swasta.

Namun kalangan Dewan minta rumah sakit daerah tersebut dibangun dengan dana APBD, karena uang rakyat Sidoarjo dinilai mencukupi untuk membangunnya.

Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso, mengatakan anggaran APBD Kota Delta masih lebih dari mencukupi untuk membangun RSUD Krian seperti yang diinginkan Pemkab Sidoarjo.

"Setelah kami evaluasi, kami tak ingin berutang dan APBD masih sanggup untuk membangun RSUD Krian. Apalagi nanti akan ada dana hibah," ujarnya, Kamis (14/12/2017).

Rumah Sudah Dijual Setengah Miliar Tapi Tak Mau Pindah, Dokter ini Akhirnya Harus Gigit Jari

Menurut Bangun, jika menggunakan dana investor, Sidoarjo akan dibebankan utang setiap tahunnya, termasuk juga tambahan bunga utang tersebut. Apalagi, estimasi biaya total pembangunan RSUD Krian mencapai sekitar Rp 250 miliar.

Selain itu, di APBN, DPRD, kata politisi PAN ini juga sudah menyisipkan anggaran Rp 12 miliar untuk penambahan lahan RSUD yang rencananya bertipe C yang diperkirakan butuh lahan seluas 5 hektar. Sementara lahan RSUD Krian yang berada di Desa Tambak Kemerahan ini hanya ada 1,3 hektar.

Bangun mengungkapkan, pembangunan RSUD ini akan langsung dikerjakan hingga selesai, atau tak menggunakan sistem multiyears.

Tergeletak di Jalan Layang Waru Sidoarjo, Bocah ini Tiga Hari Tak Sadarkan Diri, Diduga . . .

Hal ini karena kebutuhan keberadaan RSUD Krian sangat mendesak untuk melayani warga di Sidoarjo bagian barat.

"Akhir tahun lahan tersebut harus sudah terealisasi agar pada awal 2018 segera dilakukan pembangunan fondasinya," tegasnya.

Sementara itu, dalam siaran tertulis yang dikirim ke Surya, Kamis (14/12/2017), diketahui bahwa sejak 10 Desember 2017 lalu  Bupati Sidoarjo dan jajaran pergi ke Jepang untuk melihat pembangunan gedung pemerintahan yang bekerjasama dengan pihak swasta.

Alasannya, mereka memenuhi undangan Toyo University dan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Puting Beliung Terjang Wilayah Porong, Puluhan Rumah Warga Porak-poranda

Selama tujuh hari di Negeri Sakura, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mendatangi RS Pemerintah Kota Tokyo (Tama Medical Center) dan Gedung Pemerintah Kota Toshima yang pembangunannya melibatkan pihak swasta.