Kaca yang Dimuat Truk Tumpah dan Berserakan, Jalan Raya Surabaya-Malang Macet Lebih 7 Km
Tumpahan kaca berserakan di jalan raya Surabaya-Malang. Body truk pun melintang dan menutup hampir seluruh jalan hingga macet total.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Truk besar muat kaca yang terguling di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jumat (15/12/2017), diduga disebabkan karena sopir truk muat kaca ini mengantuk.
Truk Nopol L 9004 AUI ini dikemudikan Muhammad Adi Sukma (28), warga Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal.
Informasi yang didapatkan, Adi, ini berangkat dari Surabaya hendak ke Malang.
Setibanya di lokasi kejadian, truk ini mendadak oleng, dan menabrak lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
Awas, Truk Besar Terguling, Jalan Raya Surabaya-Malang di Sukorejo Macet Total Dua Arah
Paskamenabrak lampu PJU, truk langsung terguling. Semua kaca yang ada di dalamnya tumpah ke jalan raya.
Tumpahan kaca ini berserakan di jalan raya. Body truk pun melintang dan menutup hampir keseluruhan Jalan ini.
Akibatnya, arus lalu lintas pun macet total hingga lebih 7 kilometer selama beberapa jam.
Kepada Surya, Adi mengaku, kondisinya memang kurang fit. Namun, ia sudah ditunggu kliennya di Malang. Ia harus cepat sampai ke Malang.
"Memang lagi kurang fit. Saya sedikit mengantuk tadi. Saya gak sadar tadi berkendara," terangnya.
Setelah Berlayar Tiga Bulan, Legenda Baru Pengganti KRI Dewaruci Akhirnya Tiba di Surabaya
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Erika Purwana Putra menjelaskan, penyebab kecelakaan ini disebabkan karena sopir ini mengantuk.
Dia sudah mengakui kalau memang ngantuk dan tetap dipaksakan untuk berkendara.
"Ini masih kami periksa sopirnya. Kami masih mintai keterangan," ucapnya.
Untuk evakuasi, hingga Jumat siang sudah mendekati 100 persen. Ia mendatangkan beberapa crane untuk mengangkat body truk dan sudah berhasil.
"Ini tinggal membersihkan sisa serpihan kacanya saja," pungkasnya.
Beli Ponsel Secara Online, Santri ini Malah Dituduh Penadah Barang Curian, Hakim Membebaskan Setelah
Pasar Mobil Mewah di Surabaya Meningkat, Penjualan BMW Laris Manis
(Surya/Galih Lintartika)
