Aksi Bela Palestina
Protes Donald Trump, Ribuan Kaum Nahdliyin di Lamongan Turun ke Jalan
Ribuan kaum Nahdliyin di Lamongan, turun ke jalan memprotes pernyataan sepihak Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Ribuan massa Nahdlatul Ulama atau kaum Nahdliyin di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur turun ke jalan memprotes pernyataan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Jumat (15/12/2017).
Dalam aksi yang digelar usai salat Jumat tersebut, massa NU yang berasal dari anggota GP Ansor, Banser, dan badan otonom NU dari 27 kecamatan di Lamongan.
Mereka melakukan long march dari depan Gedung Golah Raga (GOR) di jalan Basuki Rahmad menuju Alun-alun jalan KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asyari.
Bela Palestina, Dua Juta Ummat Islam Indonesia Minggu Besok Gelar Aksi Terbesar di Jakarta
Donald Trump Akui Jerusalem jadi Ibu Kota Israel, Pemimpin Dunia Kompak Marah, Begini Pelampiasannya
Sepanjang perjalanan sekitar 1,5 kilometer, peserta long march berorasi bergantian menghujat kelakuan Donald Trump.
"PB NU mendukung kemerdekaan Palestina dan dukungan ini tidak bisa ditangguhkan," tegas Musa, Korlap Aksi.
Bahkan NU, katanya menyerukan agar PBB segera menjatuhkan sanksi, baik politik maupun ekonomi kepada Israel dan negara manapun jika tidak segera bersedia mengakhiri pendudukan terhadap tanah Palestina.
Selain itu, juga berharap kepada negara Timur Tengah bersatu mendukung Palestina. Termasuk negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), agar mengorganisir anggotanya untuk mendukung kemerdekan Palestina.
Ribuan Massa di Jombang Turun ke Jalan dan Teken Pernyataan Keras ke Konjen Amerika
"Dengan mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Amerika tidak hanya berlaku sepihak. Tapi juga melupakan sejarah," tegas Musa.
Untuk itu, pemerintah Indonesia harus proaktif membantu Palestina merdeka sebagai negara yang berdaulat.
Pengingkaran terhadap kedaulatan Palestina merupakan pelanggaran terhadap HAM dan keputusan PBB.
Sementara itu, selama berlangsung aksi, aparat dari Polres Lamongan memberikan pengawalan ketat.
Massa Aksi Bela Palestina Mulai Bergerak ke Monas, Usai Salat Subuh di Masjid Istiqlal
(Surya/Hanif Manshuri)