Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

VIDEO - Terinspirasi Kasus Setya Novanto, Siswa SMP di Gresik Buat Robot Teater Anti Korupsi

Apa yang dilakukan siswa SMP ini luar biasa. Mereka rela menyisihkan uang jajan jutaan demi buat robot teater anti korupsi.

Penulis: Sugiyono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SUGIYONO
Para siswa SMP Muhammadiyah 12 Gresik sata melakukan simulasi robot teater anti korupsi yang dirancangnya, Selasa (19/12/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Siswa SMP Muhammadiyah 12 Gresik membuat robot teater anti korupsi, Selasa (19/12/2017).

Inovasi ini terinspirasi dari kasus kecelakaan mobil menabrak tiang listrik yang ditumpangi mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.

Robot-robot yang sudah diprogram itu berjalan layaknya kecelakaan tabrakan mobil yang ditumpangi mantan Ketua DPR RI SN saat perjalanan ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Robot tersebut berjalan sesuai program, kemudian menabrak tiang listrik.

Mahasiswa FK Unair Ciptakan Aplikasi Deteksi Katarak Berbasis Android, Operasinya Mudah Banget

Selanjutnya, robot lainnya langsung memindahkan riang listrik ke lahan yang aman.

"Robot ini untuk mensimulasikan kejadian kecelakaan Ketua DPR RI yang nabrak tiang listrik," ujar Rizky Ramadani Putra (13), Selasa (19/12/2017), didampingi siswa lain, Muhammad Minsuisnaen Maulidi (14) dan Ahmad Zaim Hasan (13). Tiga anak tersebut saat ini tercatat siswa kelas VIII, SMP Muhammadiyah 12 Gresik.

Tolong Ortunya yang Petani, Siswa SMK ini Ciptakan Alat Pembasmi Hama Tenaga Matahari

Berikut videonya:

Sisihkan Uang Jajan, Pelajar SMK di Pasuruan ini Tandai Ribuan Jalan Berlubang

Dari simulasi robotik saat libur sekolah itu, tim robotik SMP Muhammadiyah 12 Gresik berharap, para pejabat di Indonesia tidak korupsi.

"Kegiatan ini juga memperingati hari anti korupsi 19 Desember, agar tidak ada korupsi lagi di Indonesia," tegas Rizky.

Untuk membuat program robot tersebut butuh waktu yang cukup lama dan dana mencapai lebih dari Rp 1 juta.

Modal Menyaru Jadi Siswa dan Guru, Dalam Seminggu Komplotan ini Gasak 16 Sepeda Motor

"Buat programnya saja sekitar satu bulan, dengan biaya sekitar Rp 1 juta lebih. Biaya didapat dari uang saku yang diberikan orang tua," ucap Arvin Rahmat (13), siswa kelas VIII, yang merangkai robot koruptor.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved