Dituduh sebagai Fasilitator Penipuan Jual Beli Ginjal, Begini Tanggapan Dokter Rifai
Ita Diana, yang mengaku menjadi korban penipuan transaksi jual beli ginjal mengatakan tidak mengenal sang penerima ginjal, Erwin Susilo, sebelumnya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ita Diana (41), warga Kota Batu, yang mengaku menjadi korban penipuan transaksi jual beli ginjal mengatakan tidak mengenal sang penerima ginjal, Erwin Susilo, sebelumnya.
Ia bercerita bahwa yang memfasilitasinya untuk bertemu Erwin adalah salah satu dokter di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, bernama dokter Rifai.
Namun saat dikonfirmasi, Rifai menyangkal hal tersebut.
(Terungkap, Saat Jual Ginjal Ita Tak Beri Tahu Suaminya, Begini Pengakuan Blak-blakan si Suami)
Menurut Rifai, pertemuan antara Ita dengan Erwin adalah pertemuan sebatas pendonor dan penerima ginjal.
"Ya tentu saja kita pertemukan, mediasi kita sebatas pengenalan pendonor dengan penerima dan tidak melanggar SOP," kata Rifai, Jumat (22/12/2017).
Sedangkan Rifai menceritakan perkenalkan antara dirinya dengan Ita adalah karena Ita sendiri yang datang ke RSSA untuk mendonorkan ginjalnya.
Bahkan Rifai mengatakan kedatangan Ita ke RSSA dilakukan secara intens.
(Rayakan Hari Ibu, Hotel Pesonna Surabaya Ajak Para Istri dan Ibu Karyawan Makan Siang Bersama)
Karena saat itu Erwin sudah masuk daftar antrean penerima ginjal, maka dipilihlah Erwin sebagai penerima.
Dipilihnya Erwin pun sudah melalui tahap screening hingga HLA CrossMatching dan hasilnya ginjal milik Ita bisa didonorkan ke Erwin.