Periode 2017, Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya Catat Jumlah Kedatangan Kapal Asing Menurun
Kedatangan kapal dari luar negeri yang tercatat di Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya tahun 2017 mengalami penurunan.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hingga Desember 2017, kedatangan kapal dari luar negeri yang tercatat di Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya mengalami penurunan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya, Romi Yudianto mengungkapkan mulai Januari hingga November 2017, terdapat sekitar 1243 kapal asing khusus barang dan 150 kapal Indonesia.
Untuk kru dari total kapal yang tercatat tersebut, ada sekitar 3113 Warga Negara Asing (WNA) dan 12 orang Warga Negara Indonesia (WNI) .
( Manchester United Ditahan Imbang Leicester City, Berikut Hasil Lengkap Pekan ke-19 Liga Inggris )
Sedangkan pada 2016, ada 1719 kapal asing khusus barang dan 78 kapal Indonesia.
Untuk kru kapal sekitar 3882 WNA dan 40 WNI.
"Seluruh kapal itu sudah terdaftar di kami, di mana pengoperasian dan pengawasannya bersama sejumlah instansi terkait, misalnya Polair, Syahbandar, dan TNI AL," ujar Romi, Sabtu (23/12/2017).
Romi menjelaskan imigrasi memiliki Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang berfungsi untuk pemeriksaan WNA yang akan pergi dan datang di Indonesia.
"Dari sana kami dapat mengetahui dan mengontrol sejumlah kapal yang ada, termasuk para WNA-nya," tutupnya.