Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penertiban Rumah Leh PT KAI di Jalan Kalasan Surabaya Ricuh

Kericuan terjadi, setelah ratusan petugas dari PT KAI muncul dan tiba di Jl Kalasan. Mereka berjalan kaki dari kantor Daop 8.

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Fatkhul Alamy
Massa aksi dan petugas PT KAI Daop 8 Surabaya saat negosiasi di perempatan Jalan Kalasan dan Jalan Pacar Keling Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penertiban rumah di Jalan Kalasan Surabaya oleh PT KAI Daop 8 Surabaya berjalan ricuh. Ratusan massa warga dan petugas PT KAI terkihat aksi dorong dan lempar, Kamis (28/12/2017) pagi.

Kericuan terjadi, setelah ratusan petugas dari PT KAI muncul dan tiba di Jalan Kalasan. Mereka berjalan kaki dari kantor Daop 8.

Melihat ratusan petugas PT KAI Daop 8 muncul, ratusan massa warga panas dan menutup perempatan Jl Kalasan dan Jl Pacar Keling Tambaksari.

Begitu petugas PT KAI dan massa bertemu di perempatan, aksi saling dorong pun tak terelakan.

Aksi Blokir Jalan Kalasan Surabaya Dijaga Ketat Puluhan Polisi dan TNI

Bahkan aksi pukul sempat terjadi, tapi tak berlangsung lama dan mampu diredam.

"Kalau memaksa maju dan lakukan penertiban, kami akan hadang dan kawan. Jangan coba-coba maju, kami lawan," teriak warga di perempatanJalan Kalasan dan Jalan Pacar Keling Surabaya, Kamis (28/12/2017.

Aki saling dorong dan lempar botol air mineral terjadi dukup lama. Setelah itu, mereka juga melakukan dialog dan negoisasi yang juga disaksikan Kapolsek Tambaksari, Kompol Prayitno dan Camat Tambaksari.

Negosiasi saat ini masih berjalan. Massa, baik dari PT KAI Daop 8 dan warga masih berada di perempatan Jl Kalasan dan Jalan Pacar Keling Surabaya. (Surya/Fatkhul Alamy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved