Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tiga Gudang Biji Plastik di Sidoarjo Ludes Terbakar dan Rata Dengan Tanah

Kebakaran hebat terjadi di komplek pergudangan Sinar Buduran (SB) 1 di Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo. Akibatnya ...

Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Mujib Anwar
SURYA/IRWAN SYAIRWAN
Petugas PMK sedang memadamkan api yang melalap gudang biji plastik di Sidoarjo. 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Tiga buah gudang biji plastik di komplek pergudangan Sinar Buduran (SB) 1 di Jalan Lingkar Timur terbakar, Senin (1/1/2018) malam.

Kebakaran besar itu melalap gudang milik Yong Shi, pengusaha biji plastik.

Peristiwa kebakaran ini diketahui pertama kali oleh satpam SB 1, Soimun, yang mengatakan api pertama kali berasal dari gudang nomor 28.

"Ganti shift jam 11 malam, saya mencium bau plastik terbakar. 15 menit kemudian terlihat asap dari gudang itu," kata Soimun.

Man United dan Liverpool Awali Tahun Baru dengan Indah, Ini Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan 22

Tak butuh waktu lama bagi si Jago Merah untuk melahap seluruh isi gudang tersebut. Gudang itu merupakan penyimpanan biji plastik dan plastik olahan.

Api yang mendapatkan konduktornya itu langsung menjalar ke sisi kanan dan kiri gudang lainnya (gudang nomor 27 dan 29). Saking besarnya api, atap gudang langsung ambruk.

Meski malam hari, kepulan asap tetap masih terlihat kasat mata.

"Begitu lihat ada asap, saya langsung ke Pos Damkar Buduran," sambungnya.

Usai 3 Orang Ditelan Ombak Pantai Teluk Asmara, Giliran Pulau Sempu dan Balekambang Makan Korban

Kapolsek Buduran, Kompol Hery Mulyanto, menuturkan tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini.

"Hanya kerugian material, namun kami belum bisa memastikan berapa nilainya. Kami masih belum bisa menghubungi pemilik gudang," imbuh Hery.

Sebanyak tujuh unit mobil PMK diturunkan untuk memadamkan api. Mobil-mobil PMK tersebut membentuk formasi pararel.

Karena posisi gudang berada di ujung utara sedangkan sumber air terdekat ada di pintu gerbang komplek SB 1.

Penumpang Arus Balik di Bandara Juanda Overload, Ratusan Penerbangan Alami Delay

Dibutuhkan waktu 3,5 jam untuk menjinakan api. Hery mengungkapkan petugas PMK harus menjebol tembok gudang karena posisinya terkunci.

"Penyebab kebakaran masih kami selidiki. Kemungkinan nanti siang (Selasa) bisa kami simpulkan. Sekarang ini kami fokus pemadaman," tegasnya. (Surya/Irwan Syairwan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved