Pilgub Jatim 2018
Dua Kali Bicara Pilgub dan Dikabarkan Akan Diusung PDIP, Wali Kota Risma Malah Tegaskan Hal Ini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku setidaknya ada dua kali pertemuan bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku setidaknya ada dua kali pertemuan bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan khusus yang membicarakan soal Pemilihan Umum Gubernur Jawa Timur periode 2018 sampai 2022 ini Risma bersikukuh ingin tetap memimpin Kota Surabaya.
"Sudah sering bertemu dan pertemuan terakhir atau kedua yang membicarakan Pilgub yakni Kamis (4/1/2018)," jelasnya kepada wartawan di rumah dinasnya, pada Sabtu (6/1/2018).
Risma menegaskan, dirinya memang banyak mendapatkan tawaran agar memimpin sejumlah daerah baik ditingkat kabupaten, kota maupun provinsi termasuk Provinsi Jawa Timur.
Meski demikian, karena beberapa hal Risma tetap berpegang teguh memimpin arek-arek Surabaya.
"Alasan saya, karena saya sudah janji jabatan dan yang utama ada anak-anak menangis meminta saya tetap menjabat sebagai Wali Kota Surabaya," tandasnya.
Meski kubu PDI Perjuangan sedang genting karena Aswar Anas Bupati Banyuwangi mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai Wakil Gubernur, tidak membuat Risma goyah.
Risma pun tetap berpegang teguh pada jabatannya memimpin kota berjuluk "Kota Pahlawan" ini.
Tak hanya itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat hari ini mengunjungi Risma di kediaman dinasnya.
"Memang Pak Djarot datang dan membicarakan soal ini (kondisi politik di Pilgub Jatim). Tapi saya meyakinkan bahwa Pak Anas (Bupati Banyuwangi) harus kuat," tandasnya.
"Soalnya memang jadi pemimpin itu harus sempurna. Tapi penimpin itukan manusia," lanjut Risma.