Sejumlah Kawasan di Kota Blitar Masih Rawan Tergenang Air, DPUPR Alokasikan Dana Sekian. . .
Pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi mendadak mengurangi kecepatan. Genangan air terlihat muncrat
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Saluran air di Jalan Sultan Agung, Kota Blitar, mampet, Senin (8/1/2018). Akibatnya, air meluap ke jalan raya dan membahayakan pengguna jalan.
Pantauan di lokasi, air dari gorong-gorong meluber ke aspal jalan. Air meluber sampai di perempatan Jalan Sultan Agung atau di sebelah selatan Taman Kota Kebonrojo. Genangan air di jalan raya membahayakan pengendara.
Pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi mendadak mengurangi kecepatan. Genangan air terlihat muncrat saat diterjang sepeda motor.
"Air dari gorong-gorong meluap sejak semalam. Sepertinya gorong-gorongnya tersumbat. Kemarin hujan deras mulai sore sampai malam," kata Eko Setyawan, warga sekitar lokasi.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar, Heru Catur W mengatakan sudah menerjunkan petugas ke lokasi. Menurutnya, saluran air di lokasi tersumbat sampah. Akibatnya, air meluap ke jalan raya.
"Sudah kami tindaklanjuti ke lokasi. Petugas masih membuat alat untuk menggaruk sampah yang menumpuk di dalam saluran air," kata Heru.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran air. Saat musim hujan, tumpukan sampah rawan menyumbat saluran air.
Niatnya Mau Bantu Orangtua, Bocah 10 Tahun Nekat Kabur dari Rumah dan Jadi Kernet Bus
"Sampah yang dibuang ke saluran air ini yang rawan menyebabkan banjir," ujarnya.
Sekadar diketahui, sejumlah titik di Kota Blitar masih rawan terjadi genangan saat musim hujan. Persoalannya, aliran air di ggorong-gorong tidak lancar karena tersumbat sampah.
Sejumlah titik yang rawan genangan saat musim hujan berada di Jalan Kelud, Jl Sudanco Supriyadi, Jalan Mastrip, dan Jl Melati. Rencananya, tahun ini, DPUPR Kota Blitar akan meningkatkan pembangunan saluran air di beberapa titik.
DPUPR mengalokasikan anggaran sekitar Rp 50 miliar untuk peningkatan saluran air, jalan, dan trotoar di Kota Blitar. (Surya/Samsul hadi)