4 Perampok Spesialis Kempes Ban Nasabah Bank ini Beberkan Modus dan Pembagian Peran Mereka
Diperiksa polisi, empat terduga pelaku spesialis penggembos ban nasabah bank mengungkap semua tindak kejahatan yang dilakukan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Empat terduga pelaku spesialis penggembos ban nasabah bank masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tulungagung.
Mereka masing-masing diperiksa di ruangan penyidik secara terpisah.
Menjelang sore, para terduga dibawa anggota Reskrim Polres Tulungagung ke luar.
Berdasar data dari internal kepolisian, mereka adalah Rizky Saputra (48), asal Kahuripan Nirwana Vilage Sidoarjo. Rizky bertugas mengawasi situasai.
Kemudian Budi waluyo (50), warga Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang juga bertugas mengawasi.
Salman (40) warga Desa/Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan yang menjadi sopir mobil.
Terakhir Zainudin (52), warga Kelurahan Ujung Pandang, Kecamatan Teluk, Kota Makasar sebagai eksekutor.
Zainudin biasanya yang membuka pintu mobil dan mengambil uang korban.
Modus kawanan ini selalu mengikuti korban yang usai mengambil uang di bank.
Para pelaku kemudian menggembosi ban mobil dengan paku khusus, biasanya bagian belakang kiri.
Saat korban memeriksa ban mobilnya, pelaku membuka kaca mobil korban dan mengambil uang korban.
Salah satu yang diduga pernah menjadi korban komplotan ini adalah perangkat Desa Doroampel, Kecamatan Ngunut.
Mereka kehilangan uang Dana Desa (DD) Rp 50 juta, yang baru saja diambil dari Bank Jatim Ngunut.
Mobil Toyota Avanza yang dikendarai tiba-tiba kempes. Pelaku beraksi saat perangkat yang ditugaskan mengambil uang, tengah mengganti ban.
“Kami masih melakukan pendalaman, jadi belum bisa mengonfirmasi itu,” ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji.
Jumat (12/1/2018) empat kawanan terduga spesialis penggembos ban nasabah bank ditangkap enam anggota Satlantas Polres Tulungagung.
Mereka berusaha kabur, setelah gagal mengambil uang seorang nasabah yang baru saja mengambil uang di Bank Mandiri. (Surya/David Yohanes)