Dinas Sosial Kota Surabaya Gandeng Pihak Ketiga Atasi Anak SMA/SMK yang Putus Sekolah
Banyak ditemukan siswa di Surabaya putus sekolah akibat tidak sanggup membayar biaya sekolah.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejak penanganan siswa SMA/SMK dialihkan dari Pemerintah Kota ke Provinsi, biaya sekolah di Surabaya tidak lagi gratis.
Banyak kemudian ditemukan siswa putus sekolah akibat tidak sanggup membayar biaya sekolah.
Blak-blakan! Artis-artis Indonesia Ini Ngaku Pernah Ditawar Pria Hidung Belang, No 3 Sampai Miliaran
Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial Kota Surabaya menggandeng pihak ketiga untuk membantu anak-anak tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada beberapa siswa yang dibiayai pihak ketiga dengan perantara Dinsos.
"Kami tidak bisa membantu dengan dana APBD, jadi kami berupaya bekerja sama hibah dari berbagai sumber," kata Supomo, Jumat (12/1/2017).
Dengan demikian, sebagian siswa tidak mampu yang putus sekolah dapat melanjutkan pendidikannya.
Adegan Kontroversial Bagi Netizen di Video Denada Mutha Futha, dari Siram Susu Sampai Gendong Anak
Namun Supomo mengatakan, tidak dapat menjangkau semua siswa, tanpa adanya laporan dari keluarga maupun perangkat pemerintahan terdekat.
Dinsos akan membantu siswa bersangkutan jika melaporkan ketidaksanggupannya, yang kemudian akan diverivikasi kebenarannya.
"Kalau ada laporan kami lihat benar tidaknya baru kami bantu," kata Supomo.
12 Fakta Video Panas Tante VS Bocah SD yang Viral di Medsos, Terungkap Lokasi Sampai Durasi Syuting
Saat ini beberapa perusahaan telah menyalurkan hibahnya untuk membantu siswa tingkat SMA/SMK.
Supomo menambahkan, setelah mendapat bantuan berbagai bentuk, para siswa mengucapkan terima kasih.
Seperti membuat video testimoni ucapan terima kasih karena dapat melanjutkan pendidikan.
5 Aktris Bollywood Ini Alami Kegagalan Operasi Plastik, Aduh Kasihan No 3 Sampai Disebut Mirip Bebek