Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TB-Analyzer, Alat Akurat Penghitung Bakteri TBC dalam Waktu Singkat Inovasi Dosen ITS Surabaya

Dosen dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merancang sebuah inovasi alat yang diberi nama TB-Analyzer.

Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Alga W
ISTIMEWA

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tuberculosis atau TBC, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis.

World Health Organization (WHO) menyatakan TBC merupakan penyakit penyumbang kematian tertinggi di dunia dengan angka kematian mencapai 1,7 juta jiwa per tahun.

7 Fakta Seputar Difteri, Penyakit Ganas yang Muncul Lagi di Indonesia dan Makin Menyerang Manusia

Melihat hal tersebut, dosen dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merancang sebuah inovasi alat yang diberi nama TB-Analyzer.

TB-Analyzer yakni alat yang dapat menghitung jumlah bakteri TBC secara akurat.

Dengan alat ini, tenaga medis mampu memotong waktu diagnosis selama berjam-jam.

Beda Banget, Begini Penampilan Marion Jola Indonesian Idol Saat SMA, Pengakuannya Bikin Syok

I Ketut Eddy Purnama merupakan dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang merancang TB-Analyzer.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini diagnosa TBC masih dilaksanakan secara manual.

“Dokter dan perawat masih menggunakan mata dengan menghitung adanya bakteri tahan asam (BTA) pada dahak penderita yang diletakkan di atas citra mikroskopik," ujar dosen Departemen Teknik Komputer, Fakultas Teknologi Elektro, tersebut melalui rilis, Sabtu (13/1/2018).

Niatnya Pasang CCTV Mau Rekam Penampakan, Pria Ini Malah Lihat Hubungan Terlarang Istri dan Putranya

Berangkat dari masalah tersebut, Ketut menggandeng tiga tim dosen lainnya untuk melakukan penelitian.

Ketiga dosen tersebut antara lain Arman Hakim Nasution dari Departemen Manajemen Bisnis, Supeno Mardi Susiki Nugroho dan Arief Kurniawan ST MT dari Departemen Teknik Komputer.

Lebih dari tiga tahun, Ketut dan tim melakukan penelitian hingga akhirnya menghasilkan TB-Analyzer: Smart System to Count Tubercolosis Bacterial on a Sputum Smear Automatically.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved