Dokter Ingatkan Kebiasaan Kecil yang Bisa Jadi Jalan Masuk Cacing ke Tubuh
Dokter RSIA Kendangsari MERR Surabaya ingatkan kebiasaan kecil yang bisa menjadi jalan masuk cacing ke tubuh, penting jaga pola hidup bersih.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Kebiasaan kecil yang dianggap remeh ternyata bisa menimbulkan penyakit serius.
- Satu di antaranya adalah infeksi cacing yang kerap menyerang anak-anak.
- Dokter anak dari RSIA Kendangsari MERR Surabaya, dr Leny Kartina, SpA (K) mengatakan, telur cacing dapat dengan mudah menempel di tangan, kuku, kulit lalu berkembang di usus serta menyebar ke berbagai organ tubuh.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan kecil yang dianggap remeh ternyata bisa menjadi pintu masuk penyakit cacingan.
Lupa mencuci tangan sebelum makan, jajan sembarangan, sering bermain tanpa alas kaki, hingga jarang memotong kuku, bisa meningkatkan penyakit berbahaya.
Satu di antaranya adalah infeksi cacing yang kerap menyerang anak-anak maupun orang dewasa.
Dokter anak dari RSIA Kendangsari MERR Surabaya, dr Leny Kartina, SpA (K) mengatakan, telur cacing dapat dengan mudah menempel di tangan, kuku, kulit lalu berkembang di usus serta menyebar ke berbagai organ tubuh.
Saat masuk ke tubuh, cacing bisa menyerap nutrisi yang seharusnya dibutuhkan oleh manusia.
“Cacing terjadi nomor satu penyebabnya higienitas sanitasi yang tidak baik. Karena cacing-cacing masuknya bisa dari tanah, terutama pada anak saat bermain, fase oral memasukkan jari ke mulut, memasukan mainan ke mulut, dan telur cacing bisa tertelan,” ungkap dr Leny Kartina, SpA (K) kepada TribunJatim.com di RSIA Kendangsari MERR Surabaya, Selasa (26/8/2025).
dr Leny menyebut, ada beberapa jenis cacing yang bisa hidup dan menyebar di dalam tubuh manusia.
Umumnya, cacing ini masuk melalui makanan, minuman, tanah, atau kontak langsung dengan lingkungan yang tidak higienis.
Selain melalui mulut juga dapat menempel di kulit saat kebiasaaan tidak memakai alas kaki.
Kebiasaan makan makanan tidak matang juga menjadi risiko masuknya telur atau larva cacing ke tubuh yang menimbulkan berbagai gejala.
Baca juga: 6 Kelompok yang Harus Minum Obat Cacing 6 Bulan Sekali Menurut Pakar Farmasi, Dewasa Termasuk?
“Ada cacing gelang, ada cacing yang punya gigi dia menggigit usus, tempat favoritnya di usus yang masuk lewat mulut. Yang bisa menyebabkan nyeri perut, tiba-tiba hemoglobin habis karena perdarahan, kekurangan zat besi,” ungkapnya.
Dokter Leny menjelaskan, Indonesia sebagai negara tropis dan memiliki banyak lahan bercocok tanam sebagai mata pencaharian juga menjadi risiko kasus cacingan.
Oleh karenanya penting konsumsi obat secara berkala setiap enam bulan, terutama pada anak-anak yang disebut sebagai usia rentan terinfeksi cacing.
cacingan
RSIA Kendangsari MERR Surabaya
dr Leny Kartina
balita meninggal dunia dengan tubuh penuh cacing
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Hasil Drawing DBL Surabaya 2025 : Debutan Sumringah, Sudah Tak Sabar Unjuk Gigi! |
![]() |
---|
Misi Revans Dimulai! Jadwal Opening Party DBL Surabaya 2025 Siap Panaskan Laga |
![]() |
---|
Patung Tikus Berdasi Buatan Warga Dilarang Ikut Karnaval, Dianggap Provokasi hingga Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Inovasi Digital Bojonegoro, Aplikasi E-Bakul Dorong Belanja ASN pada UMKM Lokal |
![]() |
---|
Propam Periksa Ponsel Anggota Polres Nganjuk, Cegah Flexing dan Judol hingga Penyalahgunaan Sosmed |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.