Jelang Subuh, Napi Narkoba di Lapas Lamongan Tiba-tiba Tak Bernyawa, Padahal Sebelumnya . . .
Lapas Lamongan geger setelah seorang napi narkoba tiba-tiba ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Muhammad Sutawar (50) napi Lapas Lamongan ditemukan tewas di dalam kamar blok B nomor 3, Rabu (17/1/2018).
Napi kasus narkoba asal Dusun Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang ini diketahui tewas oleh teman sekamarnya sekitar pukul 03.45 WIB menjelang subuh.
Menurut Kepala Seksi Binadik Lapas Lamongan M Alfan, korban dalam satu bulan terakhir diketahui penyakitnya semakin parah.
"Sakit asma, dan dia sudah kerap dirawat di rumah sakit," katanya.
Usai Bangun Tidur, Siswi Cantik ini Langsung Meninggal Dunia, Padahal . . .
Kepala Lapas Lamongan Ignatius Gunaidi membenarkan, bahwa korban sudah beberapakali dirawat. "Tadi malam anfal," imbuhnya.
Korban terpidana lima tahun penjara ini baru menjalani tiga tahun dan tersisa dua tahun.
Sebelum menjalani sisa hukuman, Sutawar sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Saat diketahui meninggal, ditangani sesuai prosedur. Yakni melaporkannya ke polisi, kemudian olah TKP dan baru dirujuk ke rumah sakit.
"Kematiannya, jelas penyebabnya. Yakni akibat penyakit asma," kata Ignatius.
Astaga, Asmara Diduga Penyebab Evi Nekat Ajak Tiga Anaknya Bunuh Diri
Jadi, kata Ignatius, kematiannya bukan karena pertengkaran antar teman sesama warga binaan.
Pihak keluar juga tidak minta untuk outopsi, karena keluarga tahu kalau korban sudah lama mengidap penyakit asma.
Makanya Sutawar langsung diminta keluarga setelah tahapan proses administrasi dan hari ini juga dibawa pulang ke kampung halaman.
Sementara itu menurut petugas kesehatan Lapas, Khotib mengungkapkan, korban sudah lama menderita asma.
"Sudah diusahakan dengan pengasapan," tegas Khotib.
Tinggal di Gunung Kelud dan Sering Ketemu Bung Karno, Mbah Arjo Jadi Manusia Tertua di Indonesia
(Surya/Hanif Manshuri)
