Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Bisa Berlayar karena Cuaca Buruk, Nelayan Pantai Kwanyar Rajut Jaring dan Renovasi Perahu

Karena cuaca buruk, nelayan di pesisir Pantai Kwanyar, Kabupaten Bangkalan merajut jaring dan memperbaiki perahu.

Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/MANIK PRIYO PRABOWO
Muhammad Ikbal (27), nelayan asal Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, sedang merajut jaring baru, Rabu (17/1/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cuaca di pesisir Pantai Kwanyar di Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, tak terasa menyengat, Rabu (17/1/2018).

Langit tampak hitam mendung menyelimuti daerah pesisir di Pulau Madura yang dikenal sebagai penghasil kepiting rajungan dan udang lautnya ini.

Muhammad Ikbal (27), nelayan setempat, mengaku turunnya hujan deras disertai angin kencang membuat ia dan rekan-rekannya tak berlayar.

( PS TNI Waspadai Kapten Persebaya Surabaya Rendi Irwan di Laga Perdana Piala Presiden 2018 )

Ratusan nelayan di desa ini pun terpaksa menyampirkan jaringnya.

Saat ditemui TribunJatim.com, Ikbal pun mengaku mengisi waktu luang merajut jaring baru atau memperbaiki jaring lama yang rusak jika cuaca ekstrem menyelimuti laut utara Jawa Timur ini.

“Kalau saat ini sering terjadi angin kencang dan hujan lebat, pasti gelombang tinggi,” ucapnya saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (17/1/2018).

( Kiat Tetap Tampil Fresh dan Cantik saat Hamil ala LightSkin Clinic )

“Beberapa hari ini jarang berlayar karena gelombang tinggi membahayakan,” lanjutnya.

Tak hanya mengisi kesibukan merajut jaring, sejumlah nelayan lainnya juga tampak memperbaiki mesin perahu dan merenovasi perahunya.

Suwarjo (60), nelayan yang sudah 40 tahun lebih mengais rezeki di laut ini juga mengaku tak bisa setiap hari berlayar.

“Ya kalau tak berlayar memperbaiki perahu,” cetusnya sembari mengebor kayu.

( Peringati HUT ke-63, Ikatan Istri Dokter Indonesia Ingin Wujudkan Generasi Emas Berbudaya Germas )

Menurut pengamatan TribunJatim.com, sejumlah nelayan juga membersihkan lambung perahunya dari karang yang menempel.

Tak hanya itu, mesin perahu juga dilepas untuk dibersihkan dan diperbaiki.

“Tapi ada juga beberapa nelayan yang perahunya agak besar berani berlayar cari ikan,” lanjutnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved