Hari Minggu, Antrean Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Malah Mengular
Meski hari Minggu, kantor pencetak dokumen perjalanan ke luar negeri tetap membuka layanan. Tapi ternyata ...
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan warga Surabaya rela antre demi membuat paspor saat libur Minggu (21/1/2018) di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya.
Di kantor Jl Juanda Sidoarjo itu, mereka menyerbu pembuatan paspor di hari terakhir layanan simpatik kantor Imigrasi.
Meski hari Minggu, kantor pencetak dokumen perjalanan ke luar negeri itu membuka layanan.
"Wajar antre panjang karena yang lain juga pengen dilayani di hari Minggu," ucap Yuliana Santoso, salah satu pemohon paspor.
Antrean panjang terjadi di pintu gerbang pos keamanan untuk mengambil nomor antrean. Meski layanan baru dibuka pukul 08.00, satu jam sebelumnya sudah banyak antrean.
Mereka, pembuat paspor sengaja mengisi liburan hari Minggu dengan memanfaatkan layanan simpatik Imigrasi khusus hari Minggu.
"Layanan Simpatik kami gelar sejak Desember dan berakhir hari ini," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya, Tarmin Satiawan.
Semakin siang, antrean semakin banyak. Otoritas pembuat lembaran paspor itu mecari 350 pemohon paspor Walk in atau non online. Mereka wajib datang dan melalui antrean. Tidak mendaftar melalui online selama ini.
Meski antrean panjang, pemohon paspor di Juanda itu antre tertib mulai pintu gerbang hingga di loket layanan. Pemohon terus menyemut hingga lantai dua, tempat wawancara dan sesi pemgambilan foto pemohon.
Antrean pembuatan dokumen paspor itu terus memanjang hingga siang. Namun antrean itu relatif kondusif karena pemphon bisa saling memahami. Meski hari libur, Kantor Imigrasi membuka layanan.
Pemandangan di kantor layanan pembuatan paspor itu berbeda dari hari biasa. "Kami mencari pembuat paspor 350. Kami tambah kuota 50 dari hari biasa," jelas Humas Kantor Imigrasi Kalas 1 Khusus Surabaya, Ragil Putra Dewa.
Layanan dengan menambah kuota khusus di Hari Minggu itu dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-68. Layanan khusus hari libur itu mulai dibuka sejak pertengahan Desember 2017 dan berakhir Januari 2018.
Setiap Minggu sejak 16 Desember 2017 di Kantor Imigrasi Surabaya itu dibuka layanan khusus. Pemohon langsung ke kantor layanan tanpa lebih dulu mendaftar melalui online. Mereka langsung antre.
Kakanim Tarmin menuturkan bahwa layanan simpatik di Hari libur itu bisa jadi akan diperpanjang. Kalau pimpinan di pusat menghendaki layanan di hari libur, dia siap mengerahkan semua staf dan pegawainya.
Lama Antrean hingga mendapat layanan paspor simpatik di Kantor Juanda itu rata-rata antara 30 menit hingga 1 jam. Hingga berskhirnya antrean tercatat ada 281 pemohon yang dilayani. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan Minggu lalu, sebanyak 319 pemohon. (Surya/Nuraini Faiq)