Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ketua Komisi A Raib, Dijemput Petugas di Kantor DPRD Bangkalan, Kasus Apa ya?

Suasana Kantor DPRD Kabupaten Bangkalan mendadak tegang, Senin (22/1/2018).Itu setelah Ketua Komisi A Kasmu tiba-tiba dijemput

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Ahmad Faisol
Sekretaris Komisi A Mahmudi (belakang) dan Wakil Ketua Komisi A Mujiburrohman usai memberikan keterangan atas raibnya Ketua Komisi A Kasmu, Senin (22/1/2018) 

 TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Suasana Kantor DPRD Kabupaten Bangkalan mendadak tegang, Senin (22/1/2018).

Itu setelah Ketua Komisi A Kasmu tiba-tiba dijemput lalu dimasukkan ke mobil Innova berwarna hitam.

Tidak diketahui siapa yang membawa dan atas perkara apa politisi Partai Gerindra itu dibawa. Hingga kini, pihak DPRD Bangkalan belum mendapatkan jawaban.

" Hingga detik ini kami masih bingung, belum tahu siapa dan dari pihak mana yang mengeksekusi," ungkap Sekretaris Komisi A Mahmudi didampangi Wakil Ketua Komisi A Mujiburrahman di hadapan awak media.

Ia bersama anggota komisi lainnya berupaya mencari tahu dengan cara mengecek bukti tamu yang ada di lobi DPRD Bangkalan.

"Menurut kami, ini adalah eksekusi tidak prosedural. Seharusnya ada pemberitahuan ke pimpinan atau ke Sekretaris Dewan," tegasnya.

Atas kejadian tersebut, ia akan berunding dengan para anggota dan pimpinan untuk menempuh langkah selanjutnya.

"Kami juga belum tahu kasusnya apa. Tidak ada berita acara atas tindakan tersebut," tandas Ketua DPC Partai Hanura Bangkalan itu.

Wakil Ketua Komisi A Mujiburrohman mengaku, dirinya tengah mengobrol dengan Kasmu dan beberapa awak media di ruang komisi.

"Ada yang ngetok pintu dan mengatakan jika Pak Kasmu kedatangan tamu. Keluarlah beliau menemui di depan pintu," ungkap Mujib.

Awalnya ia tidak sadar bahwa pria yang datang itu akan membawa Kasmu. Mujib sadar ketika melihat seoramg pria lainnya berlari melintasi depan pintu Komisi A.

Baca: Safari Politik di Jawa Timur, Puti Soekarno Selalu Gunakan Baju Merah, Punya Berapa Setel?

Sekretaris DPRD Bangkalan AK Setiajit selaku kepala rumah tangga di Kantor DPRD menyayangkan tindakan tidak prosedural tersebut.

"Saya kecolongan karena tidak ada pemberitahuam sebelumnya. Lebih pantas jika melayangkan pemberitahuan terlebih dulu," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha menyatakan, informasi kegiatan eksekusi terhadap Kasmu diterimanya dari sejumlah awak media.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved