KM Astro Sari Bisa Mencapai Teluk Popoh, Para ABK Belum Mau Turun dari Kapal
KM Astro Sari yang mengalami kerusakan mesin di Samudera Hindia berhasil mencapai teluk Popoh, Tulungagung, Selasa (24/1/2018)
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - KM Astro Sari yang mengalami kerusakan mesin di Samudera Hindia berhasil mencapai teluk Popoh, Tulungagung, Selasa (24/1/2018) sekitar pukul 10.00 wib.
Tim dari Basarnas dan TNI AL sempat melakukan pengawalan kapal ini.
Kapal perangkap ikan jenis porsin ini kemudian labuh jangkar di mulut teluk Popoh.
"Kapalnya ukuran besar. Kalau dibawa masuk ke dermaga bisa merusak jaring tarik milik nelayan," terang Perwira Penghubung Pos TNI AL Popoh, Pangkalan Angkatan Laut Malang, Lettu Laut (PM) Muhammad Agustoni Ervandik.
Tim Basarnas dan TNI AL sempat memastikan kondisi para anak buah kapal (ABK).
Namun para ABK belum mau turun dari kapal, dengan alasan untuk menenangkan diri dan membenahi kondisi kapal.
"Para ABK masih memeriksa kondisi kapal. Jika semua sudah dipastikan beres, mereka akan turun ke Posko," ujar Ervandik.
Baca: Reka Ulang Pembunuhan Wanita Bercadar Peragakan 18 Adegan, Begini Kondisi Korban Usai Disetubuhi
Tim rescue memilih balik ke dermaga, sambil menunggu proses perbaikan KM Astro Sari.
"Mereka masih kondisi tegang, karena terombang-ambing berhari-hari," tambah Ervandik.
KM Astro Sari berangkat dari pelabuhan perikanan di Muara Baru Ujung, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada tanggal 4 Januari 2018 pukul 23.00 wib.
Kapal rencananya mencari ikan di area 14 Lintang Selatan.
Baca: Daoed Joesoef, Mendikbud Orba Meninggal, ‘Bersihkan’ Kampus dari Politik hingga Ikut Dirikan CSIS
Namun kapal ini mengalami kerusakan mesin pada Kamis (18/1/2018).
Kapal terombang-ambing di Samudera Hindia. Sinyal tanda bahaya dari KM Astro Sari diterima pada Senin (22/1/2018) pukul 23.00 wib.
Kapal kemudian dipandu untuk merapat ke Pantai Popoh, dengan kecepatan 2 knots, dalam kondisi ombak tinggi dan angin kencang. (Surya/David Yohanes)