KM Astro Sari Terombang-ambing di Samudera Hindia, Kini Sudah di Pantai Popoh Tulungagung
Posisi kapal nelayan, KM Astro Sari yang mengalami gangguan mesin semakin mendekat ke pantai Popoh Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Posisi kapal nelayan, KM Astro Sari yang mengalami gangguan mesin semakin mendekat ke pantai Popoh Tulungagung.
Kapal ini hanya bisa melaju dengan kecepatan 2 knots.
Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Ismoyo yang ditempatkan di Pos Pengamatan TNI AL di Pantai Popoh berhasil menyusul KM Astro sari, pada rabu (24/1/2018) pagi.
Menurut Perwira Penghubung Pos TNI AL Popoh, Pangkalan Angkatan Laut Malang, Lettu Laut (PM) Muhammad Agustoni Ervandik, posisi terakhir kapal ini berada sekitar 6 mil dari pantai.
"Kami memastikan semua kondisi aman, semua ABK dalam keadaan sehat," ujar Ervandik.
Kapal selanjutnya dikawal untuk menuju Pantai Popoh.
"Ada perahu nelayan juga turut mengawal KM Astro Sari," tamba Ervandik.
Sejak kemarin, Selasa (23/1/2018) Basarnas juga sudah mendirikan Posko di Pos TNI AL, khusus untuk memantau perkembangan KM Astro Sari.
Baca: Logonya Dicatut, Pelajar NU Surabaya Geruduk Diskotek Mystic Club
Kapal nelayan jenis porsin ini berangkat dari Muara Baru Ujung pada tanggal 8 Januari 2018 silam.
Kapal mengalami kerusakan mesin sejak Kamis (18/1/2018) di Samudera Hindia.
Sinyal tanda bahaya kapal ini baru bisa ditangkap pada Senin (22/1/2018) pukul 23.00 WIB.
Baca: Istri Tega Jual Suami Layani Threesome hingga Foto Selfie Gadis Australia Tangkap Gambar Mengerikan
Basarnas yang mendapatkan laporan, segera menurunkan personil.
Awalnya Posko didirikan di Pantai Progo, Trenggalek.
Namun karena kondisi cuaca buruk, Posko digeser ke Pantai popoh Tulungagung. (Surya/David Yohanes)