Sidoarjo Kekurangan Lebih 3.000 PNS, Tapi Formasi CPNS Baru yang Diajukan Hanya Segini

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sekitar 400 sampai 500 orang PNS di Sidoarjo pensiun tiap tahunnya.

Akibatnya, Pemkab Sidoarjo kekurangan sekitar 3.000 orang lebih untuk tahun anggaran 2018/2019 ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sidoarjo Sri Witarsih, mengatakan angka kekurangan 3.000 itu hanya estimasi minimal.

"Kalau idealnya lebih dari itu (3.000) PNS," ujarnya, Kamis (25/1/2018).

Saat ini, lanjutnya, di Sidoarjo ada sekitar 13.000 PNS.

Inilah Formasi Lengkap CPNS yang Dibuka dan Dibutuhkan Kota Surabaya

Tahun 2018 ini Pemkab Mojokerto Buka 348 Lowongan CPNS, Ini Rincian Formasi dan Pagunya

Namun, kekurangan yang dirasa sangat mendesak adalah formasi di bidang pendidikan, kesehatan, tenaga teknis, serta tenaga ahli.

Menurut Sri, pihaknya telah melaporkan kebutuhan CPNS tersebut ke BKD provinsi sejak 2015 lalu, namun belum ada tanda-tanda bisa digelarnya perekrutan CPNS tersebut.

Dia mencontohkan perekrutan tenaga Satpol PP beberapa waktu lalu hanya bisa dilakukan melalui sistem outsourcing karena belum dicabutnya moratorium PNS tersebut.

Outsourcing maupun merekrut tenaga honorer jadi cara mengantisipasi kekurangan PNS.

Diberi Uang Jajan, Siswi SD di Lamongan ini Jadi Pelambiasan Nafsu Bihari Kakek Madrais

"Di samping juga mengandalkan teknologi, berupa aplikasi-aplikasi adimistrasi untuk mempermudah alur administratif untuk pelayanan masyarakat," paparnya.

Terpisah, Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo Wisnu Pradana, menambahkan pihaknya memang mengakui terkait kekurangan PNS tersebut.

Kendati demikian, politisi PDIP ini meminta pihak eksekutif mendahulukan tenaga-tenaga honorer yang saat ini ada untuk diangkat seagai PNS jika sudah turun izin CPNS.

"Juga galakan gerakan paperless dengan memanfaatkan teknologi. Dengan demikian, bisa mengurangi tenaga manusia sekaligus menghemat," terangnya.

WNA Selandia Baru Laporkan Caddy Cantik di Surabaya yang Selalu Menemaninya, Astaga Ternyata . . .

(Surya/Irwan Syairwan)