Pilgub Jatim 2018
Dinilai Dapat Memberi Pengaruh, Dua Tokoh Ini akan Dimanfaatkan untuk Kampanyekan Khofifah-Emil
Partai Demokrat mulai jalankan koordinasi dengan semua parpol, relawan pendukung Paslon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Demokrat mulai jalankan koordinasi dengan semua parpol, relawan pendukung Paslon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak.
Hal itu diungkapkan oleh Sekeretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio.
"Kita mulai per hari ini, sesuai permintaan KPU, mulai jalan untuk koordinasi dengan semua parpol relawan dan Paslon," ujar Renville Antonio, Sabtu (27/1/2018).
Renville mengungkapkan, akan melancarkan program kampanyenya secara masif mengingat masa kampanye yang diatur oleh KPUD Jatim hanya selama 14 hari.
(Jaring Film Pendek Layak Bioskop, Festival Sinema Australia Indonesia Kembali Digelar)
Kendati hanya memberi waktu dua pekan, KPUD memperbolehkan tim kampanye untuk jalankan programnya di mana saja, kecuali untuk pertemuan terbatas, yang dibagi oleh KPU dalam dua zona.
"Tapi untuk kegiatan lain kami bisa lakukan di mana saja, mulai jalan sehat, pengajian istighotsah, safari ramadhan, nanti mungkin bisa diikuti bersama-sama dan itu akan diatur bersama siapa yang akan berangkat kemana," jelas Renville.
Adapun strategi Renvile untuk memasifkan program kampanyenya.
Demokrat tak akan hanya mengandalkan Khofifah-Emil untuk berkampanye, namun juga Gubernur Jatim, Soekarwo dan istri Emil, Arumi Bachsin.
Keduanya dinilai punya pengaruh yang dapat dimanfaatkan dalam kampanye.
"Saya rasa itu tidak harus bersama2 dan itu bisa dipencar," jelasnya.
(Terancam Dipenjara 7 Tahun, Begini Kata Mantan Perawat National Hospital Usai Lecehkan Pasiennya)