Cerdik, Maling di Simpang Darmo Permai Tunggu Waktu Ibadah Penghuni dan Satpam untuk Gasak Brankas
Warga di kawasan Simpang Darmo Permai Surabaya kehilangan sejumlah harta bendanya pada Minggu (4/2/2018) siang ini.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga di kawasan Simpang Darmo Permai Surabaya kehilangan sejumlah harta bendanya pada Minggu (4/2/2018) siang ini.
Siapa sangka, rumah warga bernama Tan Shinta Dewi Tanjung (70) itu dibobol maling saat dirinya dan keluarga pergi ke Gereja.
Tan terkejut melihat pintu gerbang rumahnya sudah terbuka dan gemboknya pun tidak ada.
"Gerbang, pintu dua lapis di rumah itu kata korban sudah dikunci. Digembok," ujar Ketua RT setempat, Gusti Ramdan kepada TribunJatim.com, minggu (4/1/2018).
(Blusukan di Pasar Ngawi, Puti Guntur Soekarno: Pak Kanang Ini Kepala Desa Sukses)
Penghuni rumah lantas mengecek rumah mereka dan benar saja, selain pintu dua lapis di rumah tersebut terbuka, kamar penghuni pun ditemukan acak-acakan.
"Pintu rumah dua lapis jebol, kamar sudah keadaan buka dan berantakan. Brankas isi kalung dan surat-surat berharga ga ada," kata Gusti.
Melihat rumahnya diacak-acak maling, Tan langsung melapor ke pos keamanan.
Tukiyo petugas satpam setempat mengatakan dirinya hanya meninggalkan pos yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah korban untuk pergi salat.
Saat itu komplek tersebut sepi dari lalu lalang warga, Tukiyo juga mengatakan tidak ada orang yang dicurigai.
"Tadi saya tinggal sholat, pulang sholat gerbang sedikit terbuka. Ya saya kira sudah datang. Selama jaga juga tidak ada orang yang mencurigakan. Sepanjang gang sini tadi sepi," ujar Tuki, satpam gang perumahan.
Kasus ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Lakarsantri
