Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Ciduk Staf Hotel yang Terekam Lakukan Dugaan Pelecehan pada Bule di Bali

Sebuah video staf hotel di Balai yang disebut meminta seorang turis melakukan adegan dewasa menjadi viral. Kasus inipun didalami kepolisian.

Istimewa
Bule yang alami pelecehan oleh karyawan hotel di Bali 

TRIBUNJATIM.COM, DENPASAR - Sebuah video percakapan staf hotel dan wisatawan asing menjadi perhatian publik beberapa waktu ini.

Video  tersebut menunjukkan gambar seorang staf hotel yang meminta  turis melakukan adegan dewasa untuknya.

Usut punya usut, video tersebut diambil oleh wisatawan asal Manukau City, Selandia Baru, Aneta Barker di sebuah Hotel di Jalan Legian, Kuta, Badung, Rabu (31/1/2018).

Dugaan pelecehan ini viral di media sosial setelah Baker memosting video pembicaraan antara dirinya dengan salah satu staf hotel di akun facebook miliknya, Jumat (2/2/2018).

(Watford Vs Chelsea, 10 Pemain The Blues Luluh Lantak Saat Pertandingan di Stadion Vicarage Road)

Mendalami kebenaran hal ini, polisi memeriksa tiga orang saksi.

Dari pemeriksaan terhadap saksi, polisi kemudian menahan ADR (25), staf hotel yang diduga melakukan pelecehan pada Senin (5/2/2018).

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, tim gabungan dari Polsek Kuta, Polresta Denpasar, dan Polda Bali mendatangi Hotel Ramada, Minggu (4/2/2018). 

“Kalau kasus pelecehan itu memang tidak ada laporan. Tapi, karena sudah viral di medsos, kita tindaklanjuti dengan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi,” kata Hadi.

(Hujan Deras di Tangerang Sebabkan Longsor di Bandara Soetta)

Keesokan harinya, petugas gabungan ini mengamankan pria tersebut di kos-kosannya di Jalan Pulau Galang, Pemogan, Denpasar Selatan, Senin, sekitar pukul 12.30 Wita.

ADR (25) diamankan ke Polresta Denpasar untuk penyelidikan mendalam.

Hanya saja, perwira melati tiga di pundak ini enggan merinci hasil pemeriksaan oleh anggotanya.

“Saat ini sudah di Mapolresta. Kita masih dalami keterangannya dan juga mengumpulkan bukti dan menggali keterangan lainnya,” tuturnya.

Diakuinya, penyelidikan kasus dugaan pelecehan tersebut murni karena viral di media sosial Facebook.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved