Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dindik Jatim Ingatkan Kasek dan Sekolah Sikapi Khusus Tragesi Guru Budi

Dindik Jatim menyikapi serius atas tragedi guru Ahmad Budi Cahyono yang meninggal setelah dianiaya muridnya sendiri.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH
Aksi Keprihatinan dan Doa Bersama untuk Guru Budi di Universitas Negeri Malang, Kamis (8/2/2018) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan Jatim menyikapi serius atas tragedi guru Ahmad Budi Cahyono yang meninggal setelah dianiaya muridnya sendiri.

Semua kepala sekolah dikumpulkan khusus untuk menyikapi fenomena kekerasan di sekolah itu.

"Ini pelajaran yang tiada duanya dan cukup itu saja. Ini harus yang terakhir kalinya. Namun kami perlu semua Kasek dan sekolah memahaminya," kata Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman, Kamis (8/2/2018).

Saat ini, Dindik menindaklanjuti tragedi Guru Budi itu dengan mempertemukan semua kepala sekolah.

Baca: Inilah Karya Lukisan Almarhum Guru Budi yang Bikin Trenyuh Teman-temannya

Semua Kasek SMA dan SMK di seluruh Jatim diminta memberi perhatian serius kejadian Sampang.

"Titik tekan kami jangan sampai sekolah hanya melulu urusan akademik, pelajaran, dan SPP. Tapi bagaimana terciptanya pendidikan ahlak dan pembentukan pendidikan karakter di sekolah," kata Saiful.

Selain itu para guru wali kelas juga diminta tidak hanya memanggil wali murid juga karena penerimaan rapor dan tunggakan SPP.

Harus terjalin hubungan kekeluargaan sekolah, orang tua, dan siswa.

Baca: TKI Pembawa Rice Cooker Berisi Sabu-sabu Dapat Upah 50 Ringgit Saja

Seminggu belakangan ini, Dindik memberikan perhatian khusus dengan mengumpulkan semua Kasek sesuai wilayah kerjanya. Setelah wilayah kerja 1 meliputi Surabaya dan sekitarnya, kini berlanjut ke wilayah berikutnya.

Untuk wilayah kerja 2, Pasuruan Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo

Kemudian berlanjut ke Wilayah 3 meliputi Malang, Batu, Blitar, Kediri, Tulungagung, dan Treggalek.

"Saat ini kami khusus kumpulkan MKKS (musyawarah kerja kepala sekolah)," kata Saiful. (Faiq)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved