Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TKI Pembawa Rice Cooker Berisi Sabu-sabu Dapat Upah 50 Ringgit Saja

AW, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang membawa sabu-sabu yang disembunyikan di dalam rice cooker telah tertangkap di terminal 2 Bandara Juanda

Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
Surya/ M Taufik
TKI ini selundupkan sabu-sabu di rice cooker di Bandara Juanda 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - AW, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang membawa sabu-sabu yang disembunyikan di dalam rice cooker telah tertangkap di terminal 2 Bandara Juanda, mengaku hanya mendapat upah 50 Ringgit.

"Dikasih 50 Ringgit dan uangnya sudah habis untuk makan," jawab pria 32 tahun asal Temberu, Pamekasan saat di Kantor KPPBC Juanda, Kamis (8/2/2018).

Seperti para pelaku penyelundupan lain, pria ini juga mengaku tidak kenal dengan orang yang menyuruhnya membawa sabu-sabu dari Malaysia ke Surabaya tersebut.

Dia menyebut orang yang menyuruhnya itu sebagai tamu, kemudian titip dan meminta tolong.

Baca: Persela Lamongan Coret Pemain Ganteng Asal Brasil ini, Alasannya ini. . .

"Saya cuma membawa. Yang memasukkan ke dalam (rice cooker) juga bukan saya," ujar AW yang sudah dua tahun bekerja sebagai kuli bangunan di Malaysia.

Diakuinya, barang itu disuruh membawa sampai ke Madura. Dan di sana, bakal ada orang yang menerima barang tersebut. Siapa orang ini, lagi-lagi AW juga mengaku tidak tahu dan tidak kenal.

"Katanya sudah ada yang memesan dan akan diterima setelah sampai (di Madura) gitu saja," sambung pria berkulit gelap dengan rambut pendek ini.

Baca: Pulang dari Malaysia, TKI asal Pamekasan Bawa Rice Cooker berisi sabu-sabu 940 Gram

AW tertangkap di Terminal 2 Bandara Juanda pada 25 Januari 2018 sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu dia baru tiba dari Malaysia dengan menumpangi pesawat Air Asia XT-8298 jurusan Kuala Lumpur - Surabaya.

Ketika melintasi x-ray, kardus berisi rice cooker bawaannya dicurigai petugas. Dan ternyata benar, ketika dicek terdapat tujuh bungkus plastik berisi sabu-sabu yang berat totalnya mencapai 940 gram. Barang haram itu disembunyikan di dinding dan bagian bawah rice cooker. (ufi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved