Tahun Baru Imlek
Selalu Ada Saat Perayaan Imlek, Ternyata Ini Lho Sejarah Awal Mula Kue Keranjang
Satu tradisi penting yang tak akan pernah dilupakan adalah menyajikan niangao atau kue keranjang.
Masukkan beras ketan yang telah dikukus ke dalam wadah batu besar.
(Mantap Jiwa! Ternyata Para Member JBJ Lancar Ngucapin Bahasa Indonesia, Bikin Fans Tanah Air Baper)
Haluskan dengan palu kayu sampai beras ketan menjadi pasta.
Ambil pastanya, potong menjadi potongan kecil (sekitar 150 gram per potong).
Gulung hingga setinggi 3 sentimeter, lalu, potong hingga membentuk lingkaran.
Macam-macam kue keranjang

Ada dua jenis kue keranjang.
Kue keranjang manis biasanya dibuat di China utara, yang disajikan dengan cara dikukus atau digoreng.
Di China selatan, kue keranjang memiliki rasa yang manis atau gurih, disajikan dengan cara dikukus, digoreng, atau bahkan disajikan dalam sup.
(Mirip Gelandangan, Pria Ini Ditolong Teman Lepas dari Narkoba, Kehidupannya Sekarang Bikin Terenyuh)
Sejarah kue keranjang
Kue keranjang telah ada sejak 1.000 tahun yang lalu, tepatnya pada awal Dinasti Liao (907-1125).
Pada masa itu, masyarakat Beijing terbiasa menikmati sajian khas tahun baru pada hari pertama di bulan pertama pada tahun lunar.
Selama Dinasti Ming (1368-1644) dan Dinasti Qing (1644-1911), kue keranjang telah menjadi camilan rakyat biasa, dan tetap bertahan sampai sekarang.
Kue keranjang berkaitan dengan legenda kota Suzhou - kota terkenal di Republik Rakyat China - sekitar 2.500 tahun yang lalu.