Usai Paksa Muridnya Sumpah Pocong, Sekolah Ini Alami Hal Memalukan, Perbuatan Mereka Tak Terduga
SMKN 4 Kota Malang memaksa muridnya untuk melakukan sumpah pocong. Tapi hal memalukan malah harus diterima pihak sekolah
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - TRIBUNJATIM.COM, SUKUN - Indah Hastuti (45), warga Jalan Mergan Raya, Kota Malang sedang gundah gulana.
Sebab anaknya, D, siswa kelas 12 SMKN 4 Kota Malang "dituduh" mencuri uang kotak amal masjid sekolah.
Karena itulah D menjalani sumpah pocong, Jumat (2/2/2018) lalu.
"Saya selalu menangis kalau ingat itu," tutur Indah kepada suryamalang.com. Tiba-tiba suaranya serak dan matanya menahan tangis.
Baca: Ikuti Piala Gubernur Kaltim, Persebaya Ingin Hibur 300 Bonek di Kalimantan dan Boyong Pemain Inti
Kisah dimulai ketika Kamis (1/2/2018) lalu, siswa ini pulang sekolah.
Ia menceritakan ke ibunya soal hilangnya uang kotak amal masjid senilai Rp 2,8 juta. "Bu, aku lho diarani nyolong duit amal (Bu, saya dituduh mencuri duit amal)," tutur Indah menirukan obrolan D kepadanya.
Ia kemudian balik tanya ke anaknya apa ia mencurinya.
"Nggak i," jawab D ke ibunya.
Indah meyakinkan lagi. "Temen a? (Beneran)," tanya ibunya.
Baca: Tertawa Dengar Pernikahan Vicky-Angel, Pedangdut Ini Mengaku Pernah Diajak Nikah Siri Settingan
Ia yakin anaknya tidak berbuat itu.
Dasar "tuduhan" itu karena pada Kamis (1/2/2018) dilakukan penggeledahan di kelas D, di tasnya ditemukan uang recehan sekitar Rp 30-40 ribu.
Uang itu hasil sisa-sisa uang saku yang diletakkan di tasnya dengan pertimbangan suatu hari dibutuhkan.
Di antara uang receh itu ada mata uang asing yang katanya ada di plastik uang amal.