Semarang Banjir, Perjalanan Sejumlah Kereta Api dari Jakarta ke Madiun dan Surabaya Terlambat
Banjir yang menerjang Semarang membuat perjalanan kereta api dari Jakarta Menuju Surabaya nyanthol.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jawa Tengah Jumat (9/2/2018) malam, mengakibatkan dua titik jalur Kereta Api (KA) di wilayah Semarang mengalami banjir.
Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, lokasi banjir tersebut berada di KM 11+2/8 antara sta Jerakah-Mangkang dan KM 20 +700 hingga KM 21+200 antara Stasiun Kaliwungu-Kalibodri.
Sedangkan kronologis kejadian dilaporkan sebagai berikut :
Pada sekitar pukul 18.54 WIB, pusat pengendali perjalananan KA menerima info dari petugas Stasiun Mangkang (Daop 4 Semarang) setelah meneruskan laporan dari perugas resort Jalan Rel, bahwa di km 11+2/8 antara stasiun Jerakah-Mangkang jalur hulu-hilir kedapatan genangan air setinggi 15 cm di atas kop rel.
Sehingga untuk sementara waktu, perjalanan KA tidak bisa melewati jalur tersebut.
Pada sekitar pukul 20.06 WIB ketinggian air sudah rata dengan kop rel, sehingga bisa dilewati perjalanan KA dengan kecepatan 10 km/jam.
Kemudian sekitar pukul 19.05 WIB, pusat pengendali perjalananan KA menerima info dari Petugas stasiun Mangkang (Daop 4 Semarang) yang menerima info dari petugas di stasiun Kaliwungu.
Meneruskan laporan dari petugas resort jalan Rel, bahwa di KM 20 +700 hinhh KM 21+200 jalur hulu Kaliwungu-Kalibodri kedapatan genangan air setinggi 30 cm di atas kop rel.
"Sehingga untuk sementara waktu dipasang semboyan 3, sebagai tanda tidak bisa dilewati perjalanan KA," kata Supriyanto, Sabtu (10/2/2017).
Menurut Supriyanto, akibat adanya genangan air tersebut, beberapa perjalanan kereta api dari Jakarta menuju wilayah Daop 7 Madiun, yang melewati Semarang mengalami keterlambatan.
Perjalanan yang mengalami keterlambatan, diantaranya KA 56 Bangunkarta, relasi Gambir-Semarang-Madiun- Surabaya.
Masuk stasiun Madiun terlambat 162 menit. Seharusnya tiba di Stasiun Madiun pukul 01.04 WIB menjadi pukul 03.46 WIB.
KA 172 Matarmaja relasi Jakarta Pasar Senen-Semarang-Madiun-Malang mengalami keterlambatan 196 menit. Seharusnya masuk Stasiun Madiun pukul 02.54 WIB menjadi 06.10 WIB.
KA 176 Brantas relasi Jakarta Pasar Senen-Semarang-Madiun-Blitar terlambat 120 menit. Jika sesuai jadwal, seharusnya masuk Madiun sekitar pukul 04.50 WIB, diperkirakan tiba di Stasiun Madiun pukul sekitar 06.50 WIB.
KA 142 Majapahit relasi Jakarta Pasar Senen-Semarang-Madiun-Malang terlambat 116 menit. Jadwal seharusnya tiba di Stasiun Madiun sekitar pukul 05.19 WIB, diperkirakan akan tiba di Stasiun Madiun sekitar pukul 07.15 WIB.
"PT KAI tetap mengutamakan keselamatan perjalanan KA, dan kami mohon maaf atas keterlambatan perjalanan KA tersebut karena imbas banjir di wilayah Semarang," tegas Supriyanto. (Surya/Rahadian Bagus)