Jelang Tahun Baru Imlek, 113 Preman di Surabaya Diciduk Polisi
113 preman diciduk Polrestabes Surabaya usai digelarnya operasi premanisme di kawasan Surabaya, Kamis (15/2/2018).
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - 113 preman diciduk Polrestabes Surabaya usai digelarnya operasi premanisme di kawasan Surabaya, Kamis (15/2/2018).
Pada operasi ini, polisi menyasar preman-preman di tempat keramaian maupun polisi cepek di jalanan.
"Preman yg terkena Operasi Bina Kusuma ada 113 orang," ujar Kasub Bag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar saat dikonfirmasi TribunJatim.com.
VIDEO: Tahu Pemusik Jalanan di Taman Bungkul? Ternyata Mereka Dukung Khofifah-Emil
Operasi Bina Kusuma ini dilakukan gabungan Polrestabes Surabaya dan polsek jajarannya untuk antisipasi kriminalitas dan premanisme.
Polisi mengamankan di antaranya 16 orang polisi cepek dan tujuh orang pengamen.
"Parkir tanpa dilengkapi karcis ada 85 orang dan ada yang tidak membawa identitas lima orang," ujar Lily.
Cuaca Ekstrem, AirNav Surabaya Atur Penerbangan Pesawat yang Berputar di Langit Kota Pahlawan
Nantinya setelah berkumpul di Polrestabes Surabaya, ratusan pria tersebut akan diberi pembinaan.
"Orang-orang tersebut diberikan pembinaan. Yang tidak ada identitas, keluarganya datang tadi bawa identitas dan dipulangkan," tutur Lily.