Pilgub Jatim 2018
Tingkatkan Pendidikan Agama dan Kesejahteraan Guru, Bosda Madin Diteruskan Gus Ipul Jadi Madin Plus
Gus Ipul melanjutkan perjuangan Program Bosda Madin yang diberi nama Madin Plus untuk meningkatkan pendidikan agama dan kesejahteraan guru.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Madrasah Diniyah (Madin) menjadi satu di antara program yang diprioritaskan oleh Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf jika dirinya terpilih bersama Puti Guntur Soekarno untuk memimpin Jawa Timur nanti.
Program tersebut diberi nama Madin Plus.
Imbuhan kata plus diberikan karena program tersebut sebelumnya sudah dijalankan oleh Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, saat memimpin Jawa Timur sebagai wakil gubernur mendampingi Gubernur Jatim, Soekarwo atau Pakde Karwo.
Didatangi Khofifah, Para Nelayan Brondong Lamongan Curhat Soal ini. . .
Gus Ipul melanjutkan perjuangan Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah Madrasah Diniyah (Bosda Madin) merupakan proses yang panjang.
"Sejak Pakde Karwo masih Sekda, waktu itu gubernurnya Pak Imam Utomo," ujar Gus Ipul, Rabu (14/2/2018).
Program tersebut terus dirapikan hingga pada tahun 2009 saat pemerintahan Pakde Karwo-Gus Ipul, anggaran untuk Madin diperbesar.
"Anggaran diperbesar terus, ratusan miliar setiap tahun untuk keperluan Bosda Madin tingkat ula dan wustho," ungkap Gus Ipul.
Vlogger Berjilbab Ini Punya Hobi Unik, Bikin Review Gadget dan Elektronik
Guru-guru yang mengajar lebih dari 30 murid mendapatkan tunjangan Rp 300 ribu.
Selain itu, ribuan guru Madin juga disekolahkan dengan program tersebut.
"Ini dalam rangka memperkuat pendidikan agama anak-anak, program berjalan sukses, mendapatkan dukungan dari DPRD, dan akan kita teruskan," pungkas Gus Ipul.