Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Ucapkan Selamat Hari Raya Imlek, Gus Ipul-Puti Soekarno Kenang Kepemimpinan Gus Dur dan Megawati

Paslon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menyampaikan Selamat Tahun Baru Cina 2569.

Istimewa
Puti Guntur Sukarno dan Saifullah Yusuf 

TRIBUNJATIM.COM - Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menyampaikan “Selamat Tahun Baru Imlek”, atau Tahun Baru Cina 2569.

Hari raya ini jatuh pada hari Jumat besok, 16 Januari 2018.

“Selamat Tahun Baru Imlek 2018. Gong Xi Fat Cai 2569. Semoga keberkahan dan keselamatan mewarnai Bangsa Indonesia, khususnya Jawa Timur,” kata Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dalam pesan tertulisnya.

Ucapan sama disampaikan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.

“Selamat Tahun Baru Imlek 2018. Semoga kesejahteraan mewarnai rakyat, bangsa dan negara, di tahun ini,” kata cucu Bung Karno itu, juga melalui pesan tertulis.

(Kasus Perawat Suntik Mayat Berakhir Damai, Keluarga Tak Dapat Kompensasi)

Bagi warga Tionghoa yang merayakan, malam Tahun Baru Imlek biasanya diwarnai dengan kumpul keluarga dan kerabat, kemudian dirayakan dengan doa bersama kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Puti, mantan anggota DPR RI, kemarin mengunjungi Masjid Cheng Ho di Kota Surabaya.

Ia bertemu komunitas muslim Tionghoa sekaligus mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek.

“Saya bahagia bertemu sesama warga bangsa. Saya merasakan persahabatan,” kata Puti.

Menurut Gus Ipul, Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya, termasuk budaya-budaya yang hidup di Jawa Timur, yang tercermin dari berbagai corak hidup masyarakat.

“Kekayaan budaya itu salah satunya adalah budaya Tionghoa, yang telah lama berakulturasi dengan budaya-budaya lain yang lebih dulu ada di Nusantara ini,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur itu.

(Dua Terdakwa Kasus Penganiayaan Terhadap Anggota PSHT, Dituntut 10 Tahun Penjara)

Gus Ipul mengenang keberanian mantan Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pamannya, yang juga mantan Ketua Umum PBNU.

Abdurrahman Wahid memang dikenal aktif mempromosikan multikultural Indonesia.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved