Kisah Pengorbanan Seorang Guru Saat Muridnya-muridnya Ditembaki Secara Brutal oleh Pemuda 19 Tahun
Scott Beigel akan selalu dirindukan oleh murid-muridnya dan namanya akan selalu hidup dalam hati mereka.
TRIBUNJATIM.COM - Penembakan massal di Marjory Stoneman Douglas High School, Florida, yang terjadi pada Rabu (14/2/2018) menyisakan kesedihan bagi semua pihak, tak terkecuali kerabat dari seorang guru yang bernama Scott Beigel.
Dilansir dari Metro, Scott Beigel yang berusia 35 tahun tertembak setelah membiarkan para siswa berlindung di kelasnya dan dia mencoba menutup pintu saat penembak Nikolas Cruz lewat.
Seorang murid, Kelsey Friend mengatakan, dia dapat hidup hingga saat ini karena Scott.
Ketika Scott membuka pintu, dia harus menutupnya kembali sehingga muridnya bisa tetap aman, tapi dia tidak mendapat kesempatan.
Dia ditembak oleh Cruz saat melindungi murid-muridnya.
Misteri Ida Ayu, Ibu Biologis Soekarno, Benarkah Hubungannya dengan Sang Proklamator Tidak Dekat?
Seorang murid yang diselamatkan mencoba berbicara kepada kekasih Scott bahwa dia sangat berterima kasih telah membawa dan memiliki orang yang menakjubkan seperti Scott dalam hidup dan memberinya kekuatan untuk menjadi lebih kuat daripda sebelumnya.
Scott akan selalu dirindukan oleh murid-muridnya dan namanya akan selalu hidup dalam hati mereka.
Penghormatan kepada guru Marjory Stoneman Douglas High School ini juga membanjiri halaman Facebook.
Scott diketahui bekerja di Starlight Summer Camp di Pennsylvania.
Cara Cepat Hilangkan Lemak di Perut, Lengan, dan Punggung dengan Baking Soda
Adam Schwartz menulis, "Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan saat kita belajar tentang Scott Beigel yang kita rindukan."
Lainnya menulis bahwa Scott adalah salah satu konselor favoritnya untuk berkembang.
Murid-murid sangat beruntung memilikinya, Scott adalah pahlawan sejati.
Bagi mereka, Scott Beigel bukan hanya seorang guru dan konselor, namun dia adalah panutan tersbesar.