Ini Alasan Go Hijrah Pilih Hafalan Surat Ar Rahman untuk Persyaratan Wajib yang Ingin Hapus Tato

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - 40 ayat surat Ar Rahman wajib dihafalkan pasien yang ingin menghapus tato di Go Hijrah.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Komunitas Go Hijrah, Muhammad Iqbal Firdaus (38).

Mantan wartawan Harian Surya itu menuturkan alasannya memilih surat tersebut sebagai syarat utama bagi pasien yang ingin menghapus tato.

"Mengapa kami pilih Ar Rahman? Karena dalam surat itu membicarakan tentang nikmat Allah, sebenarnya tubuh dan kulit bersih adalah nikmat, dengan ditato itu berarti manusia tidak bersyukur pada nikmat yang telah diberikan," tegas Iqbal di Kantor Go Hijrah yang berada di Jalan Raya Diponegoro nomor 39 Surabaya, Senin (19/2/2018).

(Membludaknya Pasien untuk Hapus Tato, Komunitas Go Hijrah Batasi Jumlah Antrean per Harinya)

Iqbal sendiri mengaku merasa bingung dengan sejumlah muslim dengan tato di tubuhnya.

Ia merasa iba lantaran mereka harus menghapus tato yang dibuatnya dengan biaya yang terbilang cukup mahal serta merusak tubuh.

"Nah gitu kok masih ada orang yang tak bertato ingin tatoan, nanti ujung-ujungnya pasti menyesal, apalagi nanti kalau sudah tua, kulitnya pasti keriput, tatonya pasti jadi jelek, akhirnya menyesal," lanjutnya.

(Tak Hanya Hapus Foto, Go Hijrah Juga Berikan Pembinaan, Gini Cara Daftarnya Jadi Anggota)

Selain melakukan aksi hapus tato dan dakwah serta usai berkunjung ke Albani Center, Iqbal berharap ke depannya akan mengadakan bekam medis.

Tak hanya itu, komunitasnya juga ingin mengadakan rumah rehabilitasi bagi para pecandu narkoba.

"Anggota kami juga ada yang pernah menjadi pecandu narkoba, sekarang menjadi konsuler rehabilitasi, nah kami ingin mengadakan hal serupa," tambahnya.

(5 Hal Soal Pernikahan Vlogger Cantik Tasya Farasya, Digelar Mewah hingga Gaun Rancangan Ivan Gunawan)

Iqbal berharap dapat mengadakan road show di beberapa kota, mulai Malang, Madiun, Kediri, dan kota lain agar masyarakat lebih mengenal dan lebih dekat dengan Komunitas Go Hijrah.

"Ya agar masyarakat dapat lebih mengenal dan berpartisipasi dengan kami, tidak melulu di media sosial aja," tutup Iqbal.