Pilgub Jatim 2018
Blusukan di Pasar Oro-Oro Dowo Kota malang, Puti Bawa Troli, Lalu. . .
Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno, melanjutkan kunjungannya di Kota Malang dengan blusukan di Pasar Oro-Oro Dowo,
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM,MALANG - Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno, melanjutkan kunjungannya di Kota Malang dengan blusukan di Pasar Oro-Oro Dowo, Selasa (20/2/2018).
Cawagub yang akan berpasangan dengan Saifullah Yusuf di pilkada mendatang tersebut, hadir sekitar pukul 10.00 WIB. Setibanya di lokasi, ia langsung menjadi rebutan para pedagang maupun pembeli di pasar tersebut.
"Selamat pagi. Bagaimana kabarnya bapak, ibu?," Puti menyapa para pedagang di lokasi.
Di setiap kios pasar, Puti selalu melakukan tanya-jawab dengan para pedagang. Ia bertanya soal harga barang yang dijual, hingga berapa lama sang pedagang berjualan di pasar tersebut.
Seperti halnya yang ia lakukan dengan seorang penjual kelapa. Pedagang tersebut ternyata telah berjualan selama 60 tahun di pasar ini dibangun pada zaman kolonial Belanda, tahun 1932 ini. "Kenapa kok kerasan jualan di pasar ini Pak?," tanya Puti.
Baca: Video Viral Istri Sah Tebar Uang ke Pelakor, Terungkap Kedekatan Keduanya Hingga Pesan Mesum Suami
"Pasarnya selalu ramai. Selain itu, juga bersih dan nyaman untuk pembeli," kata si peadagan asal Dinoyo tersebut.
Puti lalu membeli sebuah kelapa seharga delapan ribu rupiah yang telah dijual dalam bentuk parutan tersebut. "Di sini juga sudah disiapkan mesin slepnya untuk memarut kelapa," jelas si pedagang.
Tak cukup dengan belanja kelapa, cawagub nomor urut dua ini juga membeli beberapa barang lain. Di antaranya, buah straberi, sayur bayam, ikan laut, tahu, sambal terasi, terong, wortel, hingga jajanan pasar.
Semuanya diangkut dalam sebuah troli yang didorong sendiri oleh Puti.
Untuk diketahui, meskipun Oro-Oro Dowo merupakan pasar tradisional, namun tempat ini juga menyiapkan troli bagi para pembeli untuk mempermudah membawa barang yang telah dibeli.
Baca: Mbok Tum Tewas Setelah Kalah Adu Celurit Saat Bubaran Kafe di Bungurasih Sidoarjo,
Di beberapa kios toko yang menjual makanan ringan, Puti tak segan menjajal langsung makanan yang dijual. Puti terlihat begitu antusiasi berbagai jajanan khas Jawa Timur tersebut.
"Saya pesan 10 Pak. Langsung bungkus saja," ujar Puti kepada pedagang yang menjual jajanan pasar. (bob)